Xing Shu menatapnya dengan senyum. "Jika kamu tidak mengerti, aku akan menerjemahkan apa yang baru saja aku katakan untukmu. Tidak peduli siapa putri siapa saya, saya tetap saya. Tidak akan ada yang berubah."
Xing Linlin sangat membenci sikap acuh tak acuh Xing Shu. Dia mendengus dingin. "Kalau kamu begitu keras kepala sekarang, kenapa tidak kamu keluar dan mendengar hasilnya bersama-sama?" Saat pandangannya bertemu dengan Feng Daxiang, dia merasa sedikit tidak nyaman.
Feng Daxiang menghela napas dan keluar dengan bantuan Xing Shu.
Dokter sudah keluar dari mobil. Pihak lain menantikan hasilnya, jadi dia tidak berani menunda sedetik pun. Namun, dia melihat laporan di tangannya dengan ekspresi yang tak terlukiskan. Keheningannya membuat suasana semakin tegang. Xing Linlin menelan ludah. "Bagaimana? Apakah saya..." Dia sangat gugup sehingga tidak bisa menyelesaikan kalimatnya. Dia hanya bisa menatap dokter dengan penuh harapan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com