webnovel

Saya Bisa

Sang Qianqian sangat senang melihat Rong Yi seperti itu.

Rong Yi benar-benar tahu cara memilih tempat. Tempat wisata yang dia pilih kali ini lebih memikat dibandingkan waktu terakhir.

Rong Yan berceloteh dan lincah bak buah yang ceria.

Sepertinya dia memahami masalah Sang Qianqian kali ini dan sengaja bercanda ria dengan Rong Yi sepanjang jalan, membuat Sang Qianqian tertawa.

Pikiran rumit di hatinya pun sementara tertinggal ke belakang pikiran.

Dalam perjalanan kembali ke kota, Yun Li meneleponnya.

Nada suaranya penuh kekecewaan, "Qianqian, kamu pindah? Aku tidak bisa menemukanmu di sekolah karena mereka bilang kamu mengambil cuti..."

Sang Qianqian terkejut. "Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu akan datang ke Kota Ming?"

Yun Li menghela nafas. "Bukankah aku bilang terakhir kali kalau aku akan memberikanmu kejutan saat berkunjung lagi?"

Dia tidak menyangka bahwa dia tidak akan bisa memberikan kejutan kepada Sang Qianqian, malahan dia yang berakhir dalam keadaan menyedihkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant