webnovel

Sebuah Pengakuan Yang Bukan Pengakuan

Mobil berjalan dengan tenang di sepanjang jalan panjang yang dipenuhi lampu neon. Shen Hanyu tidak mengucapkan sepatah kata pun sepanjang perjalanan, seolah menunggu Sang Qianqian yang berbicara lebih dulu.

Sang Qianqian memegang kotak perhiasan yang berisi berlian merah muda di tangannya, rasanya seperti beratnya seribu kilogram.

Mobil tersebut segera berhenti di lampu merah.

Sang Qianqian akhirnya mengumpulkan keberanian untuk memecah keheningan. "Presiden Shen, apakah Anda ingin minum sesuatu?"

Masalah lain apakah dia ingin barang pemberian darinya atau tidak. Tetapi, ia tidak bisa sembarangan mengembalikan kebaikan orang lain seperti itu.

Shen Hanyu menatapnya dari samping. "Kemana kamu ingin pergi?"

Pandangan Sang Qianqian menyapu di luar jendela. "Bagaimana jika kita pergi kesana?"

Kafe di pinggir jalan tidak terlihat sangat besar, tetapi melalui jendela kaca, seseorang bisa melihat dekorasi yang romantis dan hangat di dalamnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant