[Bonus chapter] Elty

```Jika ini adalah sangkar, ia akan dengan senang hati dikurung bersamanya untuk sisa hidupnya, menatap ke dalam mata biru samudra miliknya. Tenggorokan Eltanin bergerak ketika ia menatap wanita tercantik yang pernah ia lihat dalam hidupnya. Belahan jiwanya. Ia sedang tersipu-sipu. Secara refleks, ia membawa tangannya ke pipi merah muda wanita itu dan melacak rona pipinya dengan buku jarinya. Aroma citrus, manis dan pedasnya menyapu dirinya seperti ombak besar. Bibirnya terbuka saat nafas terengah-engah keluar dari mulutnya. Jarinya bergerak ke belakang lehernya dan ia melingkarkan mereka di sana, secara posesif. Ia menarik tubuh wanita itu mendekat ke bibirnya. Ia bisa merasakan nafas panas wanita itu di pipinya. Ia mendekatkan wajahnya hingga hampir bersentuhan dan mencondongkan bibirnya. Kecupan bibirnya sangat menggoda sehingga ia ingin merasakannya di bibirnya sendiri. "Tania, aku ingin menciummu... sangat..." ia berbisik. "Bolehkah?"