Ketika Shen Yan selesai berbicara, pandangannya kembali tertuju pada wajah Tuan Tua Fu. Lalu dia bertanya sambil tersenyum, "Tuan Tua Fu, saya rasa kedua permintaan ini tidak berlebihan!"
Tuan Tua Fu mengerjapkan matanya, sambil memperhatikan Shen Yan. Permintaannya memang tidak terlalu berlebihan.
Namun, hal ini akan berdampak negatif pada Fu Xiaoxiao jika dia yang harus memberikan klarifikasi.
Tuan Tua Fu merenungkannya dengan hati-hati dan tidak mengatakan apa-apa.
Setelah Fu Xiaoxiao mendengar itu, matanya langsung memerah. Dia menatap Shen Yan dengan penuh amarah dan hendak berbicara ketika melihat Tuan Tua Fu berdiri.
"Kakek."
"Slap!"
Sebuah guratan merah dari telapak tangan segera muncul di wajah Fu Xiaoxiao. Dia menatap Tuan Tua Fu dengan tidak percaya. Bagaimanapun juga, tak peduli apa kesalahan yang telah ia lakukan di masa lalu, Kakek tidak pernah memukulnya sebelumnya.
Mata Fu Xiaoxiao langsung memerah, dan air matanya jatuh perlahan-lahan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com