Cairan merah berputar di gelas anggurnya. Pikirannya dipenuhi dengan apa yang baru saja dikatakan Fu Hang.
"Di mataku, hidupmu lebih penting daripada hidupku."
Dia telah menikah dengan Fu Hang selama tiga tahun dan menyukainya selama bertahun-tahun. Meskipun mereka sudah bercerai sekarang, hatinya tidak bisa tidak berdebar lebih cepat saat mendengar kata-katanya itu.
Ketika dia memikirkan mata merah Fu Hang, dia merasa tidak nyaman tanpa alasan.
Namun, dia sudah bulat tekad bahwa dia tidak akan pernah bersama dia lagi, jadi dia tidak akan menerima apa yang diberikan Fu Hang.
Tiba-tiba, wajah polos Lin Tao muncul dalam pikirannya.
Shen Yan terkekeh seketika. Apakah semua ini dilakukan Fu Hang demi Lin Tao?
Lin Tao, semoga kamu bisa bertahan dari badai yang akan datang.
Shen Yan menegak gelas anggur merahnya dalam satu tegukan dan mengeluarkan ponselnya untuk masuk ke media sosialnya.
Biarkan badai itu menjadi lebih hebat lagi!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com