Suara itu terdengar jelas, dan Elise bisa mengatakan bahwa itu terdengar seperti laci meja di dalam kamar yang ditarik terbuka. Elise mengetuk pintu lagi, "Vella?! Ini aku, Elise, mari kita bicara." Tetapi tidak ada jawaban yang terdengar, membuat Elise mengerutkan kening dengan kekhawatiran.
Apakah benar Vella yang ada di dalam kamar? Suara di dalam terdengar seakan-akan kamar itu sedang diacak-acak. Elise meragukan itu adalah pencuri.
"Maaf, Vella, aku akan masuk ke kamarmu," kata Elise sebelum memutar gagang pintu. Tak diduga, kamar itu tidak terkunci. Memutar gagang pintu, Elise mendorong pintu terbuka untuk melihat tidak ada orang di dalam kamar.
Elise melihat ke sekeliling, memperhatikan laci-laci yang tertutup rapat dan kamar yang rapi. Tapi dia pasti mendengar suara sebelumnya. Elise melewati lemari besar di sebelahnya dan melihat ke sekeliling. Menyadari Vella tidak ada di dalam kamar, dia menghela napas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com