webnovel

Tamu Tak Diundang-III

Melihat ekspresi Duke Gary dan Nyonya Ellen memburuk ketika mulut mereka terbuka lebar, Ian tersenyum lalu berkata, "Bagaimanapun, saya mendengar bahwa sehari sebelum kemarin terjadi keributan di Mansion Duke. Seharusnya Anda tahu untuk tidak membuat kekacauan, Duke Gary." Dia mengomentari sambil melanjutkan mengambil sendoknya.

Duke Gary tertawa canggung, menjawab sopan, "Ada seorang pembantu yang mencoba meracuni keluargaku tapi saya telah menetapkan sebuah hukuman yang pantas atas perbuatannya." Saat dia menjawab, dia melihat mata Ian yang tidak bereaksi. Di dalam hatinya, Duke Gary bertanya-tanya bagaimana mungkin Sang Tuan tahu tentang kejadian itu padahal dia jarang keluar dari istana.

Sementara itu, Elise yang disuruh membawa piring kembali ke dapur mengambilnya dengan hati-hati dari meja Ian dan dia merasa gelisah bahwa piring itu akan jatuh dari tangannya dan pecah di tanah karena gugup.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant