Membebaskan Jane

Bernama lengkap Frank Abraham, tuan muda dari keluarga misterius di dunia, keluarga Abraham.

Keluarga Abraham menghilang secara tiba-tiba karena persaingan bisnis di dunia, selama kurang lebih dua puluh tahun mengalami kemerosotan bisnis karena di tekan oleh banyaknya penguasa di seluruh dunia

Mengincar kekayaan yang hampir menguasai separuh ekonomi dunia, keluarga Abraham akhirnya tumbang karena peristiwa yang memalukan

Alexander Abraham, ayah Frank di tuduh menjadi biang keladi atas terjadinya inflasi dunia, seluruh bahan pokok industri seperti besi, nikel, batu bara dan bahkan minyak bumi menjadi komoditas yang menurun harganya

Monopoli yang di lakukan oleh pengusaha-pengusaha dunia termasuk keluarga Abraham menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang parah

Mata uang di seluruh dunia merosot nilainya di bursa saham, menjadikan negara-negara miskin dan berkembang banyak yang di nyatakan pailit oleh bank dunia

Alexander Abraham saat suatu malam, di tangkap oleh pemerintah dengan dalih melakukan korupsi yang merugikan Empire Odessa dan dunia. Dan menyebabkan inflasi secara besar-besaran

Frank yang saat itu berusia lima tahun harus mengungsi bersama ibu dan adiknya Jane, sedangkan Alexander Abraham di tangkap

Di malam musim dingin, seorang pria tua dengan mengendarai mercedes mewah menghampiri mereka dan mengulurkan tangan untuk membantu mereka melewati hari-hari mereka

Pria tua yang mengetahui banyak hal di dunia merasa iba atas kemalangan yang menimpa keluarga Frank, atas dasar kemanusiaan pria tua tersebut menolong Frank sekeluarga keluar dari kesulitan yang mereka hadapi

Tanpa Frank ketahui, pria tua tersebut adalah penguasa dunia saat ini, dimana dunia memberi julukan kepadanya The Second God

Pria tua memberikan sebuah rumah sederhana untuk keluarga Frank tempati dengan bayaran, Frank harus menjadi murid sekaligus penerusnya

Ibu Frank yang sudah tidak bisa berpikir apapun, menyetujuinya dengan alasan keamanan dan kenyamanan anak-anaknya

Sejak saat itu, Frank di haruskan untuk belajar secara personal baik itu ekonomi, budaya, sosial, politik, sasta, seni, dan bahkan beladiri di bawah bimbingan pria tua tersebut

Selama lebih dari sepuluh tahun, Frank di latih oleh pria tersebut siang dan malam, di pukuli, di omeli dan hingga tidak di berikan makan jika Frank melakukan kesalahan di mata pria tua tersebut

Namun, berkat pelatihan yang sangat keras selama sepuluh tahun. Akhirnya Frank berhasil masuk ke dalam akademi militer Empire Odessa sebagai rekrutan top

Dan sejak saat itu, Frank menjalani karirnya sebagai seorang prajurit yang di awali dari kadet akademi

Sepuluh tahun berlalu sejak di mulainya karir Frank di militer, dan saat ini Frank telah berhasil menjadi salah satu petinggi militer termuda dalam sejarah di Empire Odessa

Dengan pangkat Laksamana, memiliki bawahan sebanyak lima ratus ribu personel yang terlatih, Frank mencatatkan namanya di dalam sejarah dunia sebagai satu-satunya komandan militer termuda yang berhasil mengalahkan lebih dari lima puluh negara dan jutaan pasukan musuh hanya dalam waktu tiga tahun

Dan menjadikan Empire Odessa sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia dengan urutan ketiga

Di dalam pesawat yang di bawa Rose, Frank menggenggam erat tangannya yang telah berdarah, karena merasa khawatir atas keadaan ibu dan adiknya

"Rose berapa lama lagi kita akan sampai?" Tanya Frank dengan gugup

"Yang Mulia, kita akan tiba dalam waktu lima menit, kecepatan pesawat sudah mencapai batas tertinggi dan tidak bisa lebih tinggi lagi" kata Rose yang menunjukan panel di kokpit

"Baiklah" kata Frank yang melihat keluar jendela

Sementara itu, di bandara militer telah berkumpul seluruh prajurit dan jip militer untuk menyambut kedatangan pahlawan yang mengalahkan negara asing

Komandan batalion yang gugup pun hadir untuk menyambut marsekal negara

Lima menit berselang, akhirnya Frank tiba di bandara militer bersama Rose dan segera masuk ke jip tanpa berkata apapun, yang di kendarai langsung oleh komandan batalion

"Yang Mulia, kita akan kemana?" Tanya Komandan batalion

"Ikuti gps ini, dan berikan pengawalan yang ketat, aku tidak mau perjalanan kami terhalang oleh kemacetan lalu lintas" kata Rose dengan dingin

"Baik Jenderal!" Sahut komandan batalion yang tidak berani bertanya lebih lanjut

"Dimana Lisa, Ruby, dan Jenny?" Tanya Frank sambil melihat banyaknya personel militer yang berjaga di sepanjang jalan

Suara sirine bergema di sepanjang perjalanan, dan kepolisian serta militer bahu membahu untuk memblokir jalan demi kelancaran perjalanan kami

"Mereka berada di perjalanan Yang Mulia, tidak mudah untuk memobilisasi pasukan kita sekaligus" jelas Rose

"Minta mereka untuk segera tiba di lokasi, kepung wilayah tersebut, buat perimeter sejauh lima kilometer. Jangan sampai ada warga sipil yang terlibat apalagi terluka" perintah Frank kepada Rose

"Baik Yang Mulia" jawab Rose yang kemudian menghubungi salah satu dari empat Naga Langit

"Berapa lama kita tiba di lokasi?" Tanya Frank kepada komandan batalion

"Kita akam tiba disana dalam lima menit Yang Mulia" jawabnya sambil menyetir

"Jadikan tiga menit"

"Baik Yang Mulia"

Segera komandan Batalion menginjak gas mobil dengan kuat dna menyebabkan akselerasi mobil menjadi lebih cepat di bandingkan sebelumnya

Tiga menit kemudian, Ruby, Lisa, Jenny menyambut kami di sebuah gedung terlantar dan tidak ada seorang warga sipil pun yang hadir

"Yang Mulia, kami sudah membuat perimeter seperti yang Yang Mulia inginkan. Serta mengepung tempat ini, namun sepertinya orang-orang di dalam tidak ingin menyerah sama sekali" jelas Ruby

"Biarkan aku masuk, kalian tetap tinggal disini melihat situasinya. Dan cari tahu siapa mereka dan darimana latar belakang mereka" perintah Frank dengan matanyang dingin

"Baik Yang Mulia"

Setelah itu, Frank menghilang dari hadaoan mereka yang membuat komandan batalion tercengang dan mencari keberadaan Frank

"Jangan khawatir, itu hanya sedikit dari kemampuan Laksamana. Kamu bisa berjaga di sekitar dan mengatur anak buahmu" kata Rose sambil tersenyum

"Ba-baik Jenderal" sahut komandan batalion

"Apalah aku yang hanya seorang jenderal tua" kata komandan batalion dengan lesu

"Kakak pertama, tempat ini telah di kepung oleh militer, bahkan mereka membawa tank untuk menangkap kita" kata salah satu penculik

"Hahaha, apakah kalian tahu siapa kakakku? Dia adalah perwira militer, dia telah menjadi anggota militer dari umur lima belas tahun. Kali ini kalian akan menerima karma yang buruk atas kejahatan kalian" kata Jane dengan bersemangat

"Cih, anak ingusan. Baru menjadi perwira militer kecil sudah sombong. Apakah kamu tahu siapa yang menjadi back up kami? Dia adalah Tuan Muda Gordon, Tuan muda pertama di kota Glasgow"

"Dengan aset yang mencapai triliunan dolar serta koneksi yang dimilikinya. Para prajurit ini tidak akan bisa berbuat apapun terhadap kami. Bahkan walikota pun tidak akan mampu menyentuh seujung kuku rambut kami"

Mendengar hal tersebut, Jane terdiam dan takut kakak satu-satunya mendapatkan masalah oleh tuan muda Gordon

"Apakah dia sehebat itu?" Tanya Frank yang muncul dari tangga dengan pakaian kebesarannya

"S-siapa kamu?" Tanya kakak pertama

"Aku yang kamu cari, dan kamu yang bertanya? Sungguh aneh" kata Frank sambil memegang dagunya

"Jangan mendekat, atau aku akan membunuh adikmu" ancam kakak pertama

Melihat kakaknya yang muncul, hati Jane sangat terharu dan menangis

"Kakak, pergilah dari sini. Aku tidak ingin kakak terluka. Ibu saat ini berada di rumah sakit, aku tidak ingin menambah beban kakak"

"Gadis bodoh, kakakmu telah pergi selama lima tahun dan baru hari ini kakakmu pulahg dan kamu ingin mengusir kakakmu ini?" Kata Frank dengan tersenyum

Setelah mengatakan hal itu, Frank menghilang dari hadapan mereka dan muncul di belakang penculik dan berhasil membebaskan Jane tanpa usaha sedikitpun

"Menurut undang-undang Empire Odessa, pelaku penculikan, pembunuhan, pemerkosaan akan di hukum mati oleh pengadilan. Tetapi anggap kalian beruntung, karena aku yang akan mengeksekusi kalian secara pribadi" kata Frank yang kemudian memutar kepala kakak pertama

"Aarghhh" Jane yang tidak pernah melihat kejadian menakutkan seperti itu pingsan di tempat

Sementara lima penculik lainnya sudah terjatuh dan mengeluarkan urine saking takutnya

"S-siapa kamu sebenarnya?" Tanya kakak kedua

"Aku akan memberi tahu kalian. Aku memiliki banyak julukan di dunia, di militer Odessa aku di kenal sebagai Marsekal Frank, di bisnis aku di kenal sebagai Dewa kekayaan, dan di dunia hitam aku di kenal sebagai Raja Naga Langit" kata Frank memperkenalkan diri dan mematahkan leher mereka satu persatu