webnovel

Mendukungnya

Semua orang merasa takut.

Bai Xihe tidak marah. Nadanya jernih dan tenang, bagai angin yang berhembus dari aliran sungai di pegunungan. "Untuk membesarkan seorang anak seperti Nona Lin, Kapten Lin benar-benar berbudi pekerti yang baik."

Suaranya sama sekali tidak terdengar marah, tetapi suara itu membuat jantung semua orang berdenyut kencang.

Lin Ruyue akhirnya menyadari bahwa dirinya sedang berada dalam masalah.

Hal yang tidak pernah ia bayangkan adalah ia telah menyinggung Permaisuri Agung Janda.

Dalam sekejap, berbagai pemikiran melintas dalam benaknya. Namun, jika dibandingkan dengan menyelamatkan dirinya, ia justru masih memikirkan bagaimana berbagai keadaan bisa berkembang hingga titik ini.

Ia sering mengejek gadis dari pedesaan itu di sekolah istana. Pihak lain sama sekali tidak menganggapnya serius, sehingga ia semakin berani.

Andai saja gadis itu bersitegang dengannya sejak awal, mungkin ia tidak akan sesombong ini...

"Perma... Permaisuri Janda Agung..."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant