"Berhasil!" Bai Qingqing menyatakan dengan gembira. Dia menatap ke arah Curtis, lalu berbalik untuk melihat ke arah Parker. "Parker, kemari dan lihat... Astaga!"
Api di dalam rumah berkobar, dan kompor serta pot batu hampir tak terlihat karena dilalap api yang setinggi separuh manusia.
"Parker, kamu mau membakar rumah atau apa?" teriak Bai Qingqing.
Tangan Parker yang sedang menambah kayu bakar ke dalam api berhenti, dan dia dengan cepat melemparkan kayu bakar itu ke belakangnya.
"Lupakan saja. Kita berhasil membuat bubur beras. Mari lihat." Bai Qingqing memberi isyarat padanya.
Parker menghela napas lega, lalu segera berdiri dan berjalan ke arah mereka. Dia menatap ke atas ke arah Curtis.
Sudut mulut Curtis terangkat saat dia menembakkan pandangan dingin ke arah Parker, menunjukkan ketidakpeduliannya.
Parker secara diam-diam mengejek ular itu. Kalau kamu begitu hebat, jangan sembunyikan ekor mu di belakangmu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com