Melihat ekspresi kemenangan Anna Harris, Julius Reed benar-benar ingin mengungkapkan kebenarannya.
Hanya membayangkan ekspresi wanita ini, yang menimbulkan masalah di mana-mana, ketika dia mengetahui bahwa objek iriannya adalah putri Keluarga Leocadia.
Julius tak bisa menahan tawa.
"Apa yang kamu tertawakan!"
Quella Radcliffe mendekat ke Julius, mengaitkan lengannya, dan mengedipkan matanya yang seperti kijang, "Ada hal baik apa? Ceritakan padaku."
"Tidak. Saya hanya memikirkan betapa menyenangkannya berbagi kasur dengan istri saya pagi ini."
Julius berkata dengan senyum nakal.
"Pah!"
Quella menjadi lebih marah ketika mendengar ini.
Dia benar-benar bertanya-tanya apakah Julius ini bahkan seorang pria normal.
Pria dan wanita sendirian di sebuah ruangan, dan dia sudah begitu maju—tidak bisakah dia memikirkan sesuatu yang bisa dilakukan?
Sebaliknya, dia berani untuk tidur dengan nyenyak sepanjang pagi.
"Ahh, istriku, aku salah!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com