```
Dengan sangat halus Ariel mengertakkan giginya. Memang, Riley pertama kali melihat Ariana ketika saudara perempuannya itu sedang bekerja di sebuah kafe kecil dan datang mencari Ariana di rumah Harlow.
Beruntung bagi Ariel, saat itu Ariana sedang terburu-buru mengumpulkan uang asrama dan tidak ada di rumah, melainkan di pekerjaan keduanya. Karena itu, Ariel bertemu dengan Riley yang sudah datang untuk mencari Ariana.
Tentu saja, Ariel percaya dan lebih dari yakin dengan kemampuan dan kecantikannya sendiri. Jadi dia secara alami mengharapkan untuk segera memikat Riley.
Jika Ariana bisa melakukannya, dia juga pasti bisa.
Namun, wanita itu menatap matanya sebelum dengan dingin meludah fakta kejam,
'Kamu tidak memiliki kecantikan dan kebijaksanaan seperti saudaramu. Bahkan, kamu terlihat seperti idola-idola bodoh yang berpura-pura imut saat mereka tidak demikian.'
Tidak salah jika dikatakan bahwa Ariel hancur oleh kata-kata itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com