webnovel

Pertama kali berdiri untuk membela diri sendiri

"Hah…hah…" Ari berusaha menenangkan diri sambil melihat tangannya yang bergetar. Keringat menutupi seluruh wajahnya dan instingnya mengatakan padanya untuk lari, dia ingin memutar badannya dan kemudian pergi tapi. 

'Kamu tidak bisa. Jika kamu lari, lalu apa yang akan terjadi padamu?'

'Apakah kamu akan mengecewakan orang tuamu lebih lagi? Kamu sudah merupakan sebuah kekecewaan, Ariana. Berapa banyak lagi kamu akan mengecewakan?'

'Kamu seharusnya bersyukur mereka bahkan mau menerima monster sepertimu sebagai keluarga.'

'Kamu tahu apa dirimu.'

'Kamu tahu apa yang terkunci di dalam kamar itu, kan?' 

'Seorang setan. Itu lah dirimu.'

'Tidak ingatkah kamu apa yang telah kamu lakukan?'

Ari menelan ludah dengan keras. Keheningan di sekitarnya membentang luas, dia bahkan bisa mendengar jangkrik berderik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant