Setelah berpisah dengan Dandan, Ren Feifan men headed ke hotel sendirian.
Dengan satu orang lebih sedikit di sisinya, dia merasa agak kesepian.
Lagipula, Ren Feifan sudah terbiasa dengan kehadiran Dandan.
Namun, ini demi kebaikan Dandan sendiri. Dia tidak bisa membuat kemajuan di dunia fana ini lagi, dan perpindahannya ke Gerbang Tersembunyi adalah tak terhindarkan.
Sesampainya di hotel, Ren Feifan langsung menuju ke kamarnya di lantai atas dengan lift untuk beristirahat.
Tidak lama kemudian, seorang wanita bergegas masuk ke dalam lift dengan tergesa-gesa, mengenakan masker wajah. Begitu wanita itu ada di dalam lift, dia menghela nafas lega, lalu dengan cepat menekan tombol tutup pintu.
Tepat saat pintu akan menutup sepenuhnya, sepasang tangan yang kuat muncul, menyebabkan pintu lift terbuka lagi.
Seorang pria yang terlihat sombong masuk, membawa seikat bunga.
Pandangan pria itu tertuju pada Ren Feifan selama beberapa detik, kemudian beralih ke wanita bertopeng itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com