Bab 325: Hanya semut, berani bersaing dengan matahari dan bulan? (Diperbarui lima kali! Mencari rekomendasi!)

Ren Feifan berlari tergesa-gesa menuju asrama putri.

Menoleh ke belakang asrama putri, senyum mulai terukir di sudut mulutnya.

Mari kita anggap hari ini sebagai misi pengintaian, dan di masa depan, akan perlu untuk meninggalkan kehadiran di sini di asrama putri.

Ketika kembali ke asramanya, dia mendapati semua orang sudah tertidur. Dia diam-diam pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka lalu berbaring di tempat tidurnya.

Berbaring di tempat tidur, Ren Feifan merapikan pikirannya untuk beberapa hari ke depan:

Pertama, ia harus segera berbicara dengan Pusat Keamanan Nasional tentang situasi Nenek Luo. Mereka tidak memberinya banyak waktu. Ketika tenggat waktu berlalu, siapa yang akan membuat Zhang Zhidi untuknya? Jika ia dipaksa untuk bertarung, kekuatannya saat ini tidak akan cukup untuk menang. Harapan satu-satunya adalah Naga Api di dalam Dantiannya. Tetapi naga sialan itu pemilih - ia tidak akan membantunya kecuali ia menemukan naga betina.