webnovel

Bab 216 Aku Tak Peduli Siapa Kamu! (Pembaruan keempat, mencari tiket rekomendasi!)

"Pergi sana! Kalau mau makan tai, makanlah di kamar mandi!"

Kata-kata kasar itu membuat mata semua orang tertuju pada Ren Feifan, bahkan Zhao Jingshi tampak terkejut di wajahnya.

Apa cuma gara-gara beli beberapa stroberi? Perlu gitu banget bersikap bermusuhan?

Tiba-tiba, Zhao Jingshi teringat kata-kata serupa yang pernah diucapkan Bibi Wang dengan entengnya. Kelihatannya pemuda itu sedang membalas.

Bibi Wang yang menjadi topik saat itu tidak dalam keadaan yang baik. Sebagai agen bermedali emas, biasanya orang-orang berkumpul mengelilinginya. Siapa yang berani menyuruhnya pergi di depan begitu banyak orang?

Wajah Bibi Wang berubah merah padam, marahnya di puncak!

Kemarahan itu meledak dengan cepat; dia berteriak: "Kamu tahu siapa saya!"

Kalimat ini menggunakan seluruh energi Bibi Wang.

Namun, Ren Feifan hanya mengangkat alisnya dan menjawab dengan acuh tak acuh: "Siapa kamu bukan urusan saya. Tidak bisakah kamu mendengar saya menyuruh kamu pergi?"

"Kamu...!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant