Keesokan harinya, Ren Feifan dibangunkan dini hari oleh dering teleponnya. Panggilan itu datang dari Xu Shihan, mengisyaratkan ada sesuatu yang mendesak dan ia harus kembali ke rumah.
Walaupun Xu Shihan benar-benar ingin tahu di mana Ren Feifan berada kemarin, dia masih belum cukup berani untuk bertanya.
Tak masalah, Xu Shihan paham dengan jelas bahwa dengan kemampuan Ren Feifan, dia tak mungkin bisa menahannya.
Untuk merebut hati pria, harus merebut badannya terlebih dahulu. Meskipun Xu Shihan mulai memiliki perasaan untuk Ren Feifan, dia tak pernah melangkah lebih jauh, takut untuk menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada pria ini.
Maka hari itu, dia ragu-ragu.
Setelah sarapan, Ren Feifan berpamitan dengan Lin Xiaoxi dan mengemudi kembali ke villanya.
Setibanya di villa dan membuka pintu, dia menemukan Xu Shihan duduk nyaman, membaca beberapa dokumen.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com