Bab 132 Dia adalah Bos Saya

Alice Han memberi pandangan tajam kepada asisten toko buku dan berbisik, "Jangan ngomong sembarangan; dia bos saya."

Asisten toko buku itu nampak sangat akrab dengan Alice. Mendengar penjelasannya, dia memanfaatkan kesempatan untuk bercanda, "Bosmu? Itu lebih bagus! Muda dan kaya - bujangan emas yang sempurna. Dan bahkan jika dia menolakmu, kamu masih bisa meminta dia untuk mengurusmu!"

Asisten itu menoleh ke Basil Jaak, menurunkan suaranya dan berkata kepada Alice, "Dia benar-benar berotot. Dia pasti akan membuatmu bahagia, jauh lebih baik daripada orang-orang tua itu. Dia tidak akan kesulitan memuaskan keinginan hatimu."

Smack!

Alice tidak bisa menahan diri untuk tidak menepisnya dengan ringan, mendamprat, "Kamu menjadi semakin keterlaluan! Cepat carikan buku teks itu untukku."

"Hehe, menyangkal ketertarikan lagi? Saya belum pernah melihat siapapun yang sedemikian tergila-gila pada seseorang." Asisten itu terkekeh saat dia beranjak ke gudang.