Basil Jaak pulang ke rumah pukul sebelas malam setelah mengantarkan Jessica Flack. Ia tidak mengharapkan lampu masih menyala ketika ia masuk.
"Ha, bukankah kamu bilang jika terjaga melewati pukul sepuluh setengah malam itu buruk bagi wanita? Kenapa kamu masih belum tidur?" Jaak mengejek Xenia Wendleton, yang sedang duduk di sofa menonton televisi.
Wendleton melirik ke arah Jaak dan menjawab dengan kesal, "Aku menunggumu, itu sebabnya!"
"Menungguku? Untuk apa?" Jaak bertanya dengan rasa ingin tahu.
Wendleton menjelaskan, "Apakah metodemumu itu akan berhasil? Aku punya wawancara besok, dan aku benar-benar gugup."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com