Ketika William Cole tiba di pintu masuk desa, di sana berdiri seorang wanita tua, hanya menatap dingin padanya dan teman-temannya.
Walaupun siang hari yang terang benderang, suasana di sekitar mereka anehnya menyeramkan.
"Kami tidak menyambut orang luar di desa kami. Silakan pergi," wanita tua itu mulai menolak mereka dengan acuh tak acuh.
"Cabutlah pembatasan dari Catherine, dan kami akan segera pergi," William mendeklarasikan.
Wanita tua itu terkekeh. "Catherine? Saya tidak mengenal nama itu."
Wajah William sedikit menggelap. "Anda telah memerangkap sebuah jiwa dengan ritual Anda, dan Anda mengaku tidak kenal Catherine?"
"Apakah saya perlu pengingat?"
"Seorang wanita asing dari malam sebelum kemarin," dia memberi petunjuk.
"Oh, wanita itu," wanita tua itu menjawab dengan gembira, terlihat acuh tak acuh. "Dia berjalan ke arah prosesi pemakaman dan menyinggung orang mati."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com