Bai Jue mendapatkan Surat Perjanjian Cerai dan menangis tersedu-sedu.
Pada saat itu, beban di hatinya akhirnya terangkat. Sekaligus, ia benar-benar membebaskan dirinya sendiri dan ingin meluapkan segala keluh kesah masa lalunya melalui tangis yang baik.
Kakak Hong dengan bijak meninggalkan ruangan, memberikan ruang kepada Lin Dong dan Bai Jue.
Lin Dong ingin menghiburnya, tetapi tidak tahu harus mulai darimana, jadi ia hanya berdiri dengan tenang, menyodorkan bahunya untuk Bai Jue bersandar.
Bai Jue menangis di bahu Lin Dong cukup lama sebelum akhirnya berhenti.
"Dongzi, saya pasti terlihat konyol di matamu," kata Bai Jue, menyeka air matanya, sebelum dia tidak bisa menahan tawa lagi.
Bertemu dengan Lin Jian adalah hal yang paling tidak beruntung dalam hidupnya.
Tetapi bertemu dengan Lin Dong, sejauh ini, adalah yang paling beruntung!
Lin Dong menggeleng dan dengan lembut menyeka air mata Kakak Bai Jue, berkata, "Kakak Bai Jue, ayo kita berangkat."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com