webnovel

Bab 186 Mengaum dalam Kemarahan Mata Merah

```

"Mengapa kamu ingin mati? Apa yang terjadi, sialan?! Katakan padaku, apa yang telah kamu alami, kenapa bisa seperti ini?!"

Lin Xinxin terkejut, dan air mata mulai mengalir deras di wajahnya.

Wajahnya sudah pucat, dan dengan dia menangis, terlihat semakin rapuh dan menyedihkan.

Chai Xiyang menenangkan suaranya, "Xinxin, katakan padaku, apa yang terjadi padamu? Siapa yang melakukan ini kepadamu?"

Lin Xinxin mendorongnya dengan keras dalam penderitaan, menggelengkan kepalanya dengan sengsara, "Aku baik-baik saja...."

Chai Xiyang mengerutkan keningnya, "Kamu mencoba bunuh diri tadi malam, dan kamu masih ingin melakukannya sekarang? Kamu bilang ini 'baik-baik saja'?"

"Berhenti mencampuri urusanku!" Lin Xinxin berteriak kesakitan, menangis semakin keras.

Wajah Chai Xiyang menjadi gelap, "Bagaimana aku bisa mengabaikanmu dalam keadaan seperti ini?! Katakan padaku, apa yang terjadi?!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant