Alur Cerita:
Setelah tugas menjaga kota, Kaito dan rekannya memutuskan untuk bersantai di dekat pegunungan di sebuah kafe. Obrolan berjalan ringan, dan teman Kaito, Hiroshi, mulai membahas mengenai memiliki pasangan hidup.
Hiroshi: "Kaito, bagaimana denganmu? Kenapa kamu masih sendiri?"
Kaito hanya tersenyum, merasa pertanyaan itu sudah sering dia dengar. Sebelum Kaito bisa memberikan jawaban, tiba-tiba wanita misterius muncul di belakangnya, mendengar pembicaraan mereka. Wanita itu mendengar tentang kehidupan percintaan Kaito dan mulai merasa tertarik.
Wanita Misterius: (berpikir) "Jadi, Kaito-kun masih sendiri, huh?"
Rekan-rekan Kaito pergi meninggalkan mereka berdua, memberikan ruang untuk Kaito dan wanita misterius itu. Namun, wanita itu ragu untuk mendekati Kaito, karena perasaan canggung dan malu.
Tiba-tiba, dengan penuh keberanian, wanita misterius menyapa Kaito dari belakang.
Wanita Misterius: "Hei, Kaito-kun, apa yang kamu rasakan tentang cinta?"
Kaito yang sedang terkejut dengan pertanyaan mendadak itu, mencoba menjawab dengan santai, "Cinta adalah sesuatu yang datang tanpa diundang, bukan?"
Wanita misterius tersenyum, menahan perasaan dalam hatinya, dan berkata, "Benar sekali, Kaito-kun. Cinta memang seperti itu."
Percakapan:
Hiroshi bertanya tentang kehidupan percintaan Kaito: Hiroshi: "Kaito, bagaimana dengan pasangan hidupmu? Masih sendiri?"
Kaito tersenyum dan hendak menjawab: Kaito: "Well, belum menemukan yang cocok, Hiroshi."
Wanita misterius mendengar pembicaraan mereka: Wanita Misterius: (berpikir) "Kaito-kun masih sendiri?"
Rekan-rekan Kaito memberi mereka ruang sendiri: Hiroshi: "Kau tahu, Kaito, cinta itu..."
Wanita misterius ingin mendekati Kaito tapi ragu: Wanita Misterius: (berpikir) "Bagaimana aku mendekatinya tanpa terlihat aneh?"
Rekan-rekan Kaito pergi, meninggalkan mereka berdua: Hiroshi: "Kami akan pergi dulu. Nikmati waktu kalian!"
Wanita misterius menyapa Kaito dari belakang: Wanita Misterius: "Hei, Kaito-kun, apa yang kamu rasakan tentang cinta?"
Kaito terkejut dengan pertanyaan itu: Kaito: "Eh, apa? Oh, cinta... itu seperti datang tanpa diundang, bukan?"
Wanita misterius tersenyum dengan penuh arti: Wanita Misterius: "Benar sekali, Kaito-kun. Cinta memang seperti itu."
Mereka berdua terdiam sejenak: Kaito: "Ada sesuatu yang ingin kamu katakan?"
Wanita misterius menahan perasaannya: Wanita Misterius: "Tidak, hanya ingin mengobrol. Terima kasih atas jawabanmu, Kaito-kun."
Rekan-rekan Kaito melihat mereka dari kejauhan dengan senyuman: Hiroshi: "Sepertinya Kaito akan mendapatkan lebih dari sekadar pengalaman malam ini."
Wanita misterius kembali ke penampilan misteriusnya dan tersenyum lembut: Wanita Misterius: "Kita akan bertemu lagi, Kaito-kun."
Kaito tersenyum dan melihat wanita misterius itu pergi: Kaito (dalam hati): "Wanita yang misterius... tapi menarik."
Ekspresi Karakter: Wanita misterius menunjukkan ekspresi canggung dan ragu saat mendekati Kaito, sementara Kaito tetap ramah dan santai. Meskipun ada kekaguman dari wanita misterius, Kaito tetap tidak menyadari identitas sejati wanita itu. Rekan-rekan Kaito memperhatikan dinamika antara Kaito dan wanita misterius, menciptakan rasa penasaran di antara mereka.