Kearns adalah orang yang jelas sangat keras kepala, dan semakin dia berbicara, semakin dia menjadi gelisah.
Yu Tian hanya bisa menyaksikan dengan wajah yang tampak tak berdaya.
Dalam impresinya, seorang ilmuwan seharusnya sangat tenang dan dewasa. Bagaimana bisa dia seperti itu? Dia berbicara seakan-akan ingin bertarung.
Namun pada saat itu, beberapa pria berjas melintas di restoran dan menuju ke restoran mewah di lantai dua untuk makan siang.
Ilmuwan-ilmuwan yang duduk di restoran itu entah merasa iri atau marah. Berbagai pandangan dilemparkan kepada pria-pria tersebut.
Dibelakang mereka terdapat seorang pria setengah baya dengan jenggot lebat. Sambil berjalan, ia melihat telepon di tangannya dengan ekspresi sangat sombong, seolah-olah dia sama sekali tidak peduli pada orang-orang di sekitarnya.
Yu Tian tidak tahu siapa orang-orang ini, tetapi menilai dari sikap mereka, kemungkinan besar mereka adalah manajemen senior yang telah disebutkan Kearns.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com