webnovel

Ibu Mertua Terkena Pukulan

Di ruang pribadi restoran, mereka hampir selesai makan, tetapi Karen belum kembali.

"Kenapa Ibu belum kembali? Bisa jadi sesuatu terjadi padanya?" kata Cheyenne dengan cemas.

Merasa ada yang tidak beres juga, Charlotte berdiri dan berkata, "Aku akan memeriksa."

Dia berjalan keluar dari ruangan pribadi dan menyeberangi koridor. Dia hendak ke toilet ketika dia tiba-tiba menyadari bahwa ada banyak orang berkumpul di koridor dan tampaknya terjadi pertengkaran.

"Kamu mencoba melarikan diri, huh? Aku beri tahu kamu, jika kamu tidak membayar hari ini, aku tidak akan membiarkanmu!" teriak seorang wanita dengan suara keras, bernada tinggi.

Charlotte mengerutkan kening kesal dan hendak melanjutkan berjalan menuju toilet ketika dia tiba-tiba mendengar suara yang sangat familiar.

"Oh, tolong! Seperti jalang sepertimu mencoba memeras? Mimpi! Apa kamu tahu siapa anak perempuanku?"

Itu suara ibunya!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant