webnovel

Generasi Pertama Dewi!

Jiumo Kasyapa berbalik dan menatap Jordan. Ekspresinya tiba-tiba berubah 180 derajat menjadi sangat serius. Belum pernah ia menampilkan ekspresi seperti itu sebagai Master Jiumo.

Seketika itu juga, Jordan menjadi waspada. Ia sedikit mengulurkan tangan kanannya.

Jiumo Kasyapa berkata pelan, "Saya hanya bisa mengatakan ini."

Jordan mengambil langkah hati-hati ke kanan dengan kaki kanannya dan bertanya, "Apakah ini berhubungan dengan saya?"

Jiumo Kasyapa mengangguk.

Jordan melangkah lagi ke depan. "Apakah ini sangat penting?"

Jiumo Kasyapa mengangguk sekali lagi.

Jordan berhenti. "Mohon beritahu saya, Master!"

Jiumo Kasyapa perlahan mengulurkan tangan kanannya. Dengan gerakan tangan kanannya, proyeksi holografis muncul di depan Jordan.

Jiumo Kasyapa berkata, "Dewa Jordan, tolong saksikan pemandangan ini terlebih dahulu."

Jordan mengerutkan kening. Ia bersemangat dan menonton pemandangan di depannya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant