Rong Bingshao ingin mengusap tisu yang penuh ludah itu ke wajah Jordan untuk menghinanya!
Sebagai seorang Dewi, bagaimana mungkin dia menerima penghinaan seperti itu?!
Dan Rong Bingshao sengaja menghina Jordan karena dia adalah Dewi. Dia merasa bahwa kemenangan sudah di genggaman dan membunuh Jordan akan mudah. Oleh karena itu, dia tidak terburu-buru untuk menyerang. Sebaliknya, dia mulai mengejeknya.
"Hahaha... Dewi yang tak berguna itu pasti sudah pipis di celananya karena ketakutan. Master Rong punya kecepatan kilat. Dia sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa!"
"Benar sekali. Jordan tahu apa yang ingin dilakukan oleh Master Rong, tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Hahaha."
Dua bawahan tersebut mengejek Jordan.
Namun, Jordan sama sekali tidak marah. Sebaliknya, dia berkata dengan tenang kepada Rong Bingshao, "Oh, kamu ingin membantu saya mengusap wajah? Itu akan merepotkan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com