webnovel

Chapter 21 Diva

3 hari setelah penyegelan Spirits kembar yakni Kaguya dan Yuzuru, mereka akhirnya masuk sekolah ditingkatan kelas 2 tapi sayangnya kita berbeda kelas karena kelas yang ditempati.

Shido,Tonomachi,Origami,Tohka serta aku serta 1 bangku kosong yakni Kurumi yang sudah tidak masuk beberapa minggu sejak kejadian itu.

"sekali lagi kuucapkan selamat datang di Ratatoskr Kaguya Yuzuru, mulai sekarang kalian akan tinggal diapartemen sebelah. Disana ada 2 Spirit yang tinggal yakni Tohka dan juga Yoshino" ujar Kotori

"yoshino? " tanya Kaguya dan Yuzuru

Lalu terlihat Yoshino bersama bonekanya Yoshinon bersembunyi dibalik dinding masuk ke ruang tamu

"eto... Salam kenal" ucap Yoshino dengan nada yang pemalu.

"ahahaha maaf maaf ya kakak kakak sekalian Yoshino ini memang pemalu, tapi kalian juga bisa bicara padaku Yoshinon" seruan Yoshinon dengan penuh semangat

Melihat boneka yang bicara sendiri membuat mereka berdua kagum dan langsung mengelus elus kepalanya

"hebatnya! baru kali ini aku melihatnya" seruan Yuzuru

"yang jadi pertanyaannya adalah... "

"Kenapa aku harus diajak kesini juga!!" teriakan Oberon ditengah tengah mereka.

Sekarang mereka semua sedang berada dikediaman Itsuka sementara itu shido sedang memasak untuk makan malam dibelakang area dapur dekat ruang tamu dan ruang makan .

"ah itu, mulai sekarang kau akan tinggal disini untuk mempermudahkan akses jika kita butuh bantuanmu, jujur saja kami malas mengintai apartemenmu, jadi kamu akan sekamar dengan Shido. Lagi pula kalian juga sudah pernah sekamar bukan? " ujar Kotori dan bertanya kepadanya.

Oberon pun langsung menepuk jidatnya saat mendengar ucapan yang dilontarkan dari mulutnya

"begitu doang'kah? Gk lebih? "

Kotori pun menganggukkan kepalanya sekali sebagai jawaban ya.

"hahhh... Ya sudahlah kalau begitu. Lagian ini masih terikat dengan kontrakku dengan kalian juga'kan. Oh ya berarti sekarang sudah ada 4 Spirit " Ujar Oberon

" 5 bukan 4! Apa kau tidak bisa menghitung"

"kagak kalian itu aslinya satu aku tidak menganggap kalian itu 2 Spirit berbeda" jawab Oberon kepada Kaguya yang sedikit protes

"itu benar sudah ada 4 jenis Spirits diRatatoskr sekarang ini. Princess, Hermit, Ifrit dan juga Berserk " jawab Kotori kepada Oberon sembari meliriknya dengan seksama.

Lalu Oberon pun duduk bersandar disofa yang cukup empuk baginya sembari menatap mereka dari belakang dengan pandangan terbalik.

"sampai sekarang aku bingung kira kira ada berapa Spirit didunia ini ya? Aku baru melihat 5 jenis saja. Apa malam ini bakal ada Spirit? "

Kotori pun segera menghela napas dan menyela perkataan Oberon

"hahhh... Kau ini mana mungkin itu bisa kebetulan terja-"

Baru saja ingin menyelesaikan ucapannya, terdengar suara sirine peringatan gempa ruang.

"Heee!! Betul dong!!? "teriak Yuzuru yang keheranan.

***

Mendengar sirine tersebut, semua para Spirit beserta Shido dan dirinya diteleportasi ke pesawat Fraxinus dan gempa ruang pun terjadi

WOSSHHHHH!!!

Kotori segera mengganti pakaian kasualnya menjadi pakaian komandannya berwarna jas merah dengan kemeja putih dan serta stoking berwarna hitam.

"tayangkan dimonitor sekarang, lalu Shido bersiaplah untuk berangkat! " seruan Kotori yang memerintahkan semua staff serta kakaknya

"baiklah-"

Baru saja monitor ditayangkan dan wujud Spirits tersebut dimunculkan, Oberon pun segera menahannya.

"tidak tunggu sebentar! " seruan Oberon kepada mereka semua

Tidak biasanya Oberon seperti ini, Kotori sampai heran mengapa ia menahan rencana mereka secara mendadak

"ada apa Oberon? Tidak biasanya kau menghentikan rencana kita"

"apa kau tidak lihat? Bunga itu di Astral Dressnya? "

Kemudian semuanya melihatnya dengan seksama bunga dipakaian Spiritsnya serta dirambutnya

"memang ada apa? Bukan'kah itu hanya aksesoris semata" tanya Kotori

"mata kau aksesoris, memang kau tidak tau bunga itu melambangkan apa? Itu bunga melambang suka sesama jenis, itulah mengapa aku menahan Shido untuk pergi kesana! Kau mau buat shido terbunuh?!! " teriak Oberon kepada Kotori

Mendengar perkataan yang dilontarkan Oberon membuat suasana disana hening seketika melihat Oberon yang terlihat marah dari ekspresi dan nada bicaranya yang sama seperti saat itu.

"Tapi jika dibiarkan dia akan diserang oleh AST!! " seruan Shido melirik Oberon

"ini nih yang paling gk kusuka darimu! Pikirkan nyawamu sendiri, kepala kau kepenggal habis riwayatmu dan jika kau mati kau pikir semua Spirits yang sudah kau segel tidak akan mengamuk?! " seruan Oberon dengan nada tinggi

Dan lagi lagi terjadi pertengkaran diantara mereka berdua sampai disaat itulah Shido merenung apa yang dikatakan Oberon ada benarnya.

'benar yang dikatakan Oberon. Jika seandainya kepalaku terpenggal, aku tidak tau apa masih bisa beregenerasi kembali. Dan jika seandainya aku mati mungkin semuanya akan mengamuk seperti saat pertama aku kencan dengan Tohka saat itu'

Seketika Shido pun langsung membungkuk dan menundukan kepalanya kepada Oberon

"maaf! Sekali lagi aku tidak memikirkan hal itu, sekali lagi aku minta maaf!! "

Oberon pun bersandar dengan pose santainya "ya tak masalah, asal kau sudah sadar diri saja. " ujarnya

"Lalu kita mau apakan dia selanjutnya? Jika dibiarkan AST akan menyerang."

Disini ia pun tersenyum tipis dengan mata yang tertutup seolah olah menunjukan kode pada mereka.

"biar aku yang tangani ini. " ucapnya

"tapi nanti kau akan diserang oleh Spirits itu dan AST" ujar shido yang juga mengkhawatirkannya juga

Disini semuanya saling menatap satu sama lain karena kebingungan dengan rencana yang akan dilakukan olehnya.

Kemudian Oberon pun mengeluarkan topeng Rubah berwarna putih dan garis merah disekitar matanya.

"aku akan menyamar soal itu. Serahkan saja padaku. Oh ya siapkan juga wig rambut panjang, kalian bisa atur'kan? " balas Oberon dan melirik kepada Kotori

Tanpa pikir panjang, Reine segera mengambil wig dibagian ruang ganti. Sementara itu Oberon terus memperhatikan topeng rubah tersebut dari segala sisi

'hmmm... Sudah lama sekali, terakhir kali aku memakainya saatnya masih menjadi bagian dari AST diLondon. Ya kurasa yang mengenalku adalah Jester hanya Origami saja, mengingat dia sudah bersamaku sejak masih kecil walau umur kami selisih 5 tahun saat itu.' ucap Oberon yang mengingat kenangan yang cukup lama sebelum dia mengenakan topeng Jester

Tak lama kemudian Reine pun segera membawakan jaring rambut dan wig yang diminta.

"oke kurasa itu pas"

Tanpa berlama lama lagi, Oberon langsung memakai jaring rambut disusul oleh wignya dan terakhir topeng rubah serta menutup kepalanya dengan tudung jaket hitam.

"baiklah teleportasi aku, aku akan berkomunikasi dengan dia melalui tulisan. "

Oberon segera pergi keruangan teleportasi

"baik teleportasi akan kunyalakan"

Dalam sekejap ia langsung menghilang ditempatnya dan dipindahkan dibagian belakang panggung stadion

"oke Kita lihat seberapa hebat aku berakting kepada spirit yang belok satu ini" ujarnya melihat Spirits tersebut dari kejauhan dan dibalik bayang-bayang

-To Be Continued-

Chapitre suivant