Batu asah

Hampir semua tuan muda dari enam kekuatan besar yang mengadakan lelang sedang duduk di sini, menikmati musik yang dimainkan oleh para wanita. Pada malam hari, mereka akan terlibat dalam aktivitas yang lebih kotor. 

Keempat tuan muda ini memandang pakaian Ye Chen dengan penghinaan saat mereka mengobrol dan minum. Tidak ada yang percaya bahwa ada sesuatu yang akan terjadi pada Paviliun Wangi Surgawi.

"Apa?" Senyum Lu Zhanyuan secara bertahap menghilang. "Kamu berencana untuk menyerang Paviliun Wangi Surgawi?" dia bertanya dengan dingin.

"Sungguh kurang ajar! Apakah kamu tahu apa jenis keberadaan yang berdiri di belakang Paviliun Wangi Surgawi? Bahkan sekte atau keluargamu tidak berani memprovokasi mereka!"

Ye Chen meletakkan tangannya di belakang punggung dan berkata dengan tenang, "Berhentilah membuang waktu melihat-lihat. Aku sendirian di sini kali ini!"