Tombak hitam itu tidak berkarat meski telah beribu-ribu tahun!
Pasti ini adalah senjata ilahi!
Braydon Neal memandangnya dan tertawa. "Bahan pembuatnya harus terbuat dari besi hitam. Ini merupakan baja tahan karat berusia seribu tahun yang tidak akan rusak meski setelah sepuluh ribu tahun. Sangat keras dan bisa memotong besi seperti lumpur!"
Beberapa di antara mereka mengobrol.
Braydon berjalan masuk ke ruang tamu seperti harimau dan dengan mudah mencabut tombak itu.
Ada tiga kata kecil yang diukir di atasnya.
Tombak Empedu Naga!
Braydon memegang tombak itu dan merasakan dinginnya. Meski tombak itu berat, dia bisa merasakan bahwa tombak itu pernah meminum darah musuh dan mengandung niat membunuh yang luar biasa!
"Tombak bagus!"
"Tombak ini setara dengan tombak es di tangan Laird!" teriak Braydon.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com