Simon Ingram menilai Justin Vasquez dan pedang di tangannya.
"Pedang ini adalah Musim Semi Perak yang terkenal, bukan?" kata Simon dengan senyum yang bukan senyum.
Justin sangat waspada. Dia mundur dua langkah dan berkata dingin, "Siapa Anda, dan mengapa Anda di sini!"
"North Plain, Simon Ingram."
Setelah mendengar nama ini, wajah Justin berubah drastis!
Auranya meledak seketika, dan telapak tangannya seolah menyatu dengan Musim Semi Perak!
"Apa yang ingin Anda lakukan?" tanya Justin dengan dingin.
Simon melirik Ethan Smith yang tidak jauh dari sana dan sedang menghadapi cobaan. Dia berkata dengan senyum samar, "Saya datang untuk membunuhnya. Jika Anda cerdas, Anda bisa pergi sekarang, dan saya akan membiarkan Anda pergi."
Justin mengejek, "Anda pikir saya akan pergi?"
Simon menghela nafas pelan dan berkata, "Mau pergi atau tidak, apa bedanya pada akhirnya? Mengapa membuang nyawa dengan sia-sia?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com