webnovel

Bab 1403: Lebih Banyak Mudarat daripada Manfaat

Drexel tak bisa menahan diri untuk mengangkat kepalanya, menatap penuh minat pada adegan di depannya, matanya terisi dengan sedikit kegembiraan.

"Wow, betapa megahnya pemandangan ini! Sudah lama sekali sejak aku terlibat dalam peperangan yang hebat." Drexel menjilat bibirnya sambil berkata.

Ethan Smith mengerutkan kening, "Berhenti bicara omong kosong, kita tidak punya banyak waktu."

Kereta sudah tiba di atas Kota Ibu Peri, dan Penatua Pertama berdiri di atasnya, menatap kota dengan pandangan meremehkan.

"Ethan Smith, keluar dan terima kematianmu!" suara Penatua Pertama seperti guntur, mengguncang surga dan bumi.

Ada keheningan di dalam Kota Ibu Peri, dan hanya Drexel yang dengan gugup membangkitkan prasasti ilahi.

"Ethan Smith, keluar dan terima kematianmu!" Penatua Pertama berteriak lagi.

Yang lainnya juga berteriak, "Apa, kamu akan menyusut seperti Kura-Kura Hitam? Aksi pengecut seperti itu membuatmu terlihat menyedihkan!"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant