webnovel

Rapat mendesak

Cahaya lembut menciptakan suasana hangat dan mengundang. Mereka berbaring berdampingan, mata mereka terkunci dalam percakapan diam. Tangan mereka bertemu, jari-jemari mereka bergabung dalam pelukan yang lembut. Waktu seolah melambat ketika mereka mendekat, bibir mereka menyentuh satu sama lain dalam ciuman yang lembut dan gigih. Dunia di luar menghilang, hanya menyisakan mereka berdua, tenggelam dalam hubungan intim.

Dia menjelajahi ujung jarinya di sepanjang area panjang di mana bagian dalam paha mereka terhubung, hingga ke lutut mereka. Kemudian ia menggenggam kedua kakinya, menggeser tangan mereka ke dalamnya, dengan jari-jari lebar.

Kakinya makin melebar, dan lalu dia mengangkat lututnya dan melepaskannya, membuatnya terbuka lebar untuknya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant