Turis

Harry bersantai dengan nyaman di ayunan hammock, ayunannya yang lembut seirama dengan deburan ombak di pantai terdekat. Matahari pagi menyinari resor dengan hangat, menyoroti kehijauan yang subur dan pantai-pantai yang masih perawan.

Dia melirik jam tangannya. Hampir setengah jam lebih lambat dari waktu keberangkatan yang direncanakan tapi Jade masih sibuk bersiap-siap.

Dia menengok ke dalam suite, dan menggelengkan kepala dengan geli ketika melihatnya secara teliti memakai riasan setelah hampir satu jam dia bergumul memilih baju yang sempurna untuk petualangan wisata mereka.

Mereka telah sepakat untuk menghabiskan hari dengan berwisata di luar resor. Antisipasi menjelajahi tempat baru seharusnya membuatnya bersemangat, namun ada kekhawatiran yang mengganjal di pikirannya.

Dia seharusnya bersemangat tentang perjalanan ini dan melamar Jade, namun keraguan yang menggigit telah melandasi dadanya sejak insiden terakhir dengan Jade.