Lucy memiliki senyum lebar di wajahnya saat dia duduk di balik meja kerjanya melihat selfie yang dikirimkan Tom.
Rambutnya masih basah dan air berkilauan di alis dan bulu matanya saat dia tersenyum ke arah kamera.
Dia masih terlihat tampan seperti biasanya meskipun matanya tampak lelah. Dia mempertimbangkan untuk menjadikan salah satu gambar tersebut sebagai screensaver atau foto latar belakangnya tetapi dia memutuskan untuk tidak melakukannya. Dia tidak ingin orang lain melihat Tom seperti itu.
Dia hanya akan menunggu sampai dia mengirimkannya satu foto dimana dia sudah berpakaian lengkap dan dia akan menggunakan itu. Dia terkekeh pada pikiran untuk benar-benar menjadikan dia sebagai screensaver-nya.
Dia berharap dia akan kembali pada hari Jumat seperti yang direncanakan. Perjalanan ini membuatnya menyadari lebih dari apapun bahwa dia tidak suka sedikit pun berada jauh dari Tom.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com