webnovel

Wawancara LuSon (5)

"Kita harus beristirahat sebentar," kata Alicia ketika dia tidak yakin lagi bahwa dia bisa mendengarkan Lucy tanpa menangis sendiri. Siapa pun yang menonton pertunjukan ini akan bisa memberitahu betapa terpengaruhnya dia oleh pengakuan Lucy. Matanya menunjukkan bahwa dia benar-benar berusaha menahan air matanya.

"Ayo lanjut saja," pinta Lucy, ingin segera menyelesaikannya. Dia sudah mengumpulkan seluruh tenaganya untuk melakukan ini, dan dia tidak ingin berhenti sekarang hanya karena semua orang di ruangan itu merasa terharu.

"Dia hanya membuka bibirku setiap kali dia ingin aku makan atau minum air. Tapi aku merasa sangat jijik padanya dan diriku sendiri sampai-sampai aku tidak bisa makan apa pun. Kadang-kadang dia akan mencoba memaksaku untuk makan, dan beberapa kali aku mencoba makan karena lapar, aku akhirnya memuntahkan semuanya. Karena aku tidak makan dan hampir tidak cukup minum air, aku menjadi semakin lemah sehari-harinya," lanjut Lucy.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant