webnovel

Menerima Takdirnya

Melinda Gilwynn berhenti hanya selangkah dari Scarlett, matanya berkaca-kaca saat ia memandang Scarlett dari kepala hingga kaki.

Scarlett merasa tak bisa berkata-kata, bingung dengan reaksi gembira Melinda. Melinda tampak begitu puas melihat Scarlett tanpa penyamaran biasanya.

Just ketika Scarlett hendak berbicara, suara lembut Roland Gilwynn mengisi ruangan, "Scarlett, aku sudah menjelaskan segalanya pada bibimu..." katanya dengan tenang, senyum penuh kasih terarah pada putrinya.

Sejenak, ketegangan yang mendera Scarlett sejak kedatangannya mulai reda. Dia menerima tangan terulur Melinda, dan mereka saling merangkul hangat. 

Scarlett tak bisa menahan senyum, lega dengan reaksi Melinda. Ia telah khawatir dengan bagaimana kehadirannya di sini akan berlangsung, namun tampaknya rasa takutnya tak beralasan.

Mata berkaca-kaca Melinda penuh kebahagiaan saat ia memegang tangan Scarlett dan berkata, "Aku tak bisa percaya kau adalah keponakanku Scarlett yang sebenarnya..."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant