webnovel

Hati yang patah

Scarlett sangat terkejut mendengar itu.

'Carter melamar Zara?' 

Setelah beberapa saat berlalu, Scarlett kembali tersadar. Dia meraih tangan Zara.

"Zara, kamu bilang Carter melamar kamu?" dia bertanya, suaranya masih sedikit gemetar. Melihat anggukan Zara, dia menelan ludah sebelum melanjutkan, "Kapan dia melamarmu?" dia bertanya lagi, mencoba menyembunyikan kekagetannya.

"Seminggu lalu," jawab Zara, nadanya membawa campuran kesedihan dan kekhawatiran ketika dia menatap Scarlett. "...Aku ingin bertemu dengannya, tetapi sepertinya dia menghindariku," katanya dengan sedikit kecemasan. "Mungkin dia marah padaku karena aku tidak menerima lamarannya."

Scarlett merenung sejenak, mencoba menyusun rentetan waktu dan peristiwa terbaru. Dia bisa menduga bahwa Carter pasti melamar Zara sebelum diculik, yang mungkin menjelaskan mengapa mereka tidak berhubungan setelah itu.

"Mengapa kamu ingin bertemu dengannya jika kamu sudah menolaknya?" Scarlett bertanya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant