Apakah dia gila !

Seperti yang dikatakan Zhao Xiling setelah makan dia akan pergi.

"Kalian berdua berhati-hatilah jika terjadi sesuatu aku akan segera menolong kalian."Kata Zhao Xiling di depan penginapan bersama Tian Rexue dan Tian Wu.

Setelah itu Zhao Xiling pun segera berjalan meninggalkan mereka berdua.

Di jalan ibu kota kerajaan Tang Zhao Xiling melihat sekelilingnya."Hm tempat ini benar-benar pantas di sebut ibu kota kerajaan,di sini sangat ramai!"Gumam Zhao Xiling.

Setelah berjalan cukup jauh Zhao Xiling melihat sebuah bangunan mewah dan banyak orang-orang yang mengunjunginya.

"Sebenarnya tempat apa ini kenapa banyak orang-orang yang keluar masuk!"Kata Zhao Xiling cukup penasaran dan mengikuti orang-orang yang masuk ke bangunan tersebut.

"Selamat datang tuan nona!"Kata dua orang pelayan wanita menyambut orang-orang yang masuk ke dalam bangunan membuat Zhao Xiling semakin penasaran.

Saat masuk Zhao Xiling baru tahu kalau tepat ini adalah paviliun senjata."Tempat ini benar-benar besar sekali."

"Tuan selamat datang di paviliun senjata kami,apakah tuan mencari sebuah senjata ataukah tuan berniat mengikuti lelang yang akan kami adakan setengah jam lagi!"Kata seorang pelayan laki-laki menemui Zhao Xiling.

"Lelang!"

"Benar tuan dalam setengah jam lagi kami akan mengadakan lelang.Ada berbagai macam benda yang akan kami lelang saya jamin pasti anda sangat suka."Kata pelayan laki-laki tersebut menatap Zhao Xiling.

"Baiklah antarkan aku ke tempat lelang kalian."Pinta Zhao Xiling melihat pelayan tersebut.

"Baik tuan silahkan ikuti saya!"

Zhao Xiling pun memasuki sebuah ruangan yang mana sudah berkumpul banyak orang.Dia dapat merasakan berbagai macam tekanan di ruangan tersebut.

"Sepertinya lelang ini di hadiri oleh berbagai macam kekuatan di pulau Changlan.Pasti ada sesuatu yang menarik!"Gumam Zhao Xiling tersenyum senang.

"Tuan silahkan memilih tempat sendiri!"Kata pelayan meninggalkan Zhao Xiling.

Setelah menunggu akhirnya acara lelang pun di mulai membuat Zhao Xiling senang.

Seorang wanita muda berjalan menaiki gedung membuat seluruh pasang mata memandangnya.

"Selamat pagi tuan-tuan saya Jui Jui akan menjadi moderator dalam acara lelang ini."Kata wanita itu membungkuk badan."Kalau begitu sebaiknya kita mulai saja acara lelang pada pagi hari ini!"Lanjutnya.Kemudian datang seseorang dengan membawa nampan di tangannya terdapat sebuah bola batu.

"Baiklah barang pertama kami adalah sebuah batu yang telah terkubur selama ribuan tahun di sebuah reruntuhan.Kami telah mencoba melakukan berbagai cara untuk menghancurkannya tapi batu ini sangat keras sehingga kami tidak bisa memberikan sebuah retakan sedikitpun.Kami mengira ini adalah sebuah telur hewan purbakala jadi mungkin saja di antara tuan-tuan sekalian berjodoh dengan batu ini karena itu harga awal batu ini adalah 1000 koin perak untuk setiap peningkatan tidak lebih dari 100 koin perak!"Kata Jui Jui membuat semua orang terdiam karena tidak ingin mengeluarkan sebuah uang untuk batu yang tidak diketahui asal-usulnya.

"Apa-apaan ini apakah paviliun senjata ingin mempermainkan kita!"Kata orang-orang mengejek batu di depan mereka.

"Sebuah telur binatang purbakala!Menarik sepertinya aku akan membelinya."Gumam Zhao Xiling mengangkat tangannya."1100!"Katanya membuat semua orang memandangnya.

"Cih hanya seorang bocah ingin membuang uang untuk sebuah bola batu."

"Hoi bocah sepertinya kau telah tertipu!"Kata orang-orang menghina Zhao Xiling.

"1010 untuk tuan di sana apakah ada lagi yang ingin menawar!"Kata Jui Jui mengulang beberapa kali."Karena tidak ada yang menawar batu ini menjadi milik Tian di sana."

"Tuan silahkan!"Kata pelayan yang membawa batu tersebut.

Zhao Xiling pun mengambil batu tersebut dan memberikan 2 keping koin emas dan sepuluh koin perak.

"Dasar bocah kau membuang uang hanya untuk batu tidak berguna!"Kata pria di samping Zhao Xiling.

"Kenapa kau berisik sekali,yang ku gunakan adalah uangku sendiri bukan milikmu!"Kata Zhao Xiling datar tanpa sadar mengeluarkan auranya.

"Ti-tidak lupakan saja!"

"Baiklah barang kedua kami adalah tombak tingkat 5 kelas rendah yang dikenal dengan nama tombak pembelah lautan!"Kata Jui Jui mengeluarkan sebuah tombak putih panjang membuat semua orang bersemangat."Kami akan membuka harga awal

Zhao Xiling yang melihat tombak itu tidak tertarik lebih memilih melihat kembali batu di tangannya.

"Batu ini sangat keras sekali!"Pikir Zhao Xiling mencoba menghancurkan batu di tangannya dengan seluruh kekuatannya."Baiklah karena cara pertama gagal kita gunakan cara kedua!"Gumamnya mengeluarkan sebuah pisau dan menyayat telapak tangannya membuat darahnya menetes di atas batu.

"Dasar bocah gila apa yang dia lakukan melukai tangannya sendiri!"Pikir pria di samping Zhao Xiling meremehkannya.

"Darahku di serap!"Pikir Zhao Xiling menyayat kembali tangannya membuat banyak darah Zhao Xiling keluar.

"Apakah dia benar-benar gila!"Pikir pria di samping memandang takut Zhao Xiling.

"Masih belum terjadi sesuatu!"Gumam Zhao Xiling setelah lebih dari 10 menit meneteskan darahnya di atas batu.Merasa kesal Zhao Xiling pun menghentikan apa yang dia lakukan."Baik sekarang mari kita coba cara ketiga!"Kata Zhao Xiling mulai menyalurkan semua energinya ke dalam batu miliknya.

Apa yang di lakukan Zhao Xiling membuat semua orang memandangnya hingga membuat acara lelang berhenti.

"Batu ini juga menyerapnya!"Pikir Zhao Xiling menambahkan kembali energi yang di salurkan.

"Apa yang di lakukan bocah itu!"Pikir semua orang memandang Zhao Xiling.

Sebuah retakan kecil terjadi dan sebuah cahaya terang menyembur keluar dari bola batu tersebut membuat semua orang menahan nafas.

Retakan tersebut semakin banyak hingga menutupi seluruh bola batu dan membuat semua orang tidak bisa melihat karena cahaya yang keluar dari retakan tersebut.