webnovel

Wanita berpakaian ungu!

Dengan tenang Zhao Xiling berjalan menyusuri jalanan.Di belakangnya terdapat beberapa orang yang sedang mengikutinya tapi tidak digubrisnya.

Memasuki sebuah jalan yang sepi tiba-tiba saja Zhao Xiling telah terkepung di segala arah.

"Akhirnya kalian keluar juga!"Kata Zhao Xiling dengan sinis.

"Bocah cepat berikan semua harta yang kau miliki!"Kata seorang pria sebagai pemimpin mereka.

"Kalian adalah salah seorang pengunjung di tempat makan tadi bukan!"Kata Zhao Xiling dengan santai.

"Dasar bocah cepat serahkan semua harta dan cincin ruang yang kau miliki kalau kau masih sayang nyawa!"

"Maksud kalian ini!"Kata Zhao Xiling melempar cincin nya ke pemimpin tersebut.

"Bocah kau pintar juga!"Kata pemimpin tersebut tidak menemukan keberadaan Zhao Xiling."Dimana dia?"

Bruukk! Suara seseorang terjatuh dibelakangnya.Dia melihat kebelakang dan menemukan Zhao Xiling telah berada di belakangnya dengan sebuah pedang yang berlumuran darah.

Melihat sekelilingnya pemimpin tersebut baru menyadari bahwa semua orang-orangnya telah meregang nyawa.

"Kau sejak kapan!"Kata pemimpin tersebut berjalan mundur.

"Entahlah aku juga tidak tahu!"Jawab Zhao Xiling membuang pedang di tangannya."Nah sekarang bisakah kau mengembalikan cincin milikku!"

"Dasar bocah bodoh kau sudah membuang senjatamu kau pikir dapat mengancam ku!"Katanya sombong tapi dalam sekejap dia sudah melihat Zhao Xiling tepat berada di hadapannya.

"Benarkah!"Kata Zhao Xiling menepuk pundak pemimpin tersebut."Aku memang tidak bisa mengancam mu tapi aku bisa menghabisi mu!"Kata Zhao Xiling pelan di telinga pemimpin.

"Me-menjauh dari ku!"Kata pemimpin tersebut takut.

"Baik lagi pula aku juga sudah mendapatkan cincinku kembali!"Kata Zhao Xiling memperlihatkan sebuah cincin kepada pemimpin tersebut."Kalau begitu aku pergi dulu paman semoga harimu menyenangkan."Lanjutnya melenggang pergi.

Di jalan Zhao Xiling masih tersenyum sambil melihat ke arah cincinnya."Lumayan pembunuhan pertama ku dengan menghabisi 7 orang penjahat."Gumam Zhao Xiling masih memandangi cincinnya tidak menyadari ada seorang wanita yang berlari ke arahnya.

Bruuuk! Zhao Xiling yang masih memandangi cincinnya terjatuh karena menabrak sesuatu.

"Aduh!"Sebuah suara yang lembut memasuki pendengaran Zhao Xiling.Melihat ke depan dan menemukan seorang wanita berpakaian ungu dengan wajah yang sangat indah dan cantik terjatuh didepannya.Di tambah Zhao Xiling melihat dalaman yang dipakainya.

"Maafkan aku nona karena telah menabrak mu!"Kata Zhao Xiling lembut mengulurkan tangannya.

"Em kalau jalan lain kali hati-ha-ti!"Kata wanita itu terpana dengan wajah tampan Zhao Xiling yang sedang tersenyum.

"Sekali lagi saya minta maaf nona,saya harap nona bersedia memaafkan ku."Kata Zhao Xiling membungkukkan badannya.

"Cepat kejar dia!"Teriak seseorang dengan beberapa orang di belakangnya membuat wanita didepannya panik.

"Gawat aku harus segera bersembunyi!"Katanya panik tidak tahu harus kemana.

Melihat wanita di depannya terlihat begitu panik,Zhao Xiling segera menggandeng tangannya.

"Ikuti aku!"Kata Zhao Xiling langsung menarik tangan wanita di depannya.

"Itu dia cepat jangan biarkan dia kabur lagi!"Teriak seseorang tadi melihat Zhao Xiling dengan seorang wanita yang mereka cari.

Wanita tersebut terus berlari mengikuti Zhao Xiling yang masih menggenggam tangannya.

"Tunggu sebenarnya kita mau kemana!"Kata wanita itu masih terus berlari.

"Ikuti saja jika kau memang tidak ingin tertangkap dengan mereka."Kata Zhao Xiling melirik ke belakang dan menemukan beberapa orang telah berada di belakang mereka."Sial mereka cepat sekali!"Pikir Zhao Xiling meningkatkan lagi kecepatannya.

"Hoi bocah cepat lepaskan dia!"Teriak mereka masih terus mengejar.

Melihat sebuah jalan sempit di depannya Zhao Xiling menambah lagi kecepatannya lalu berbelok dengan cepat.

"Jangan biarkan bocah itu lari."Kata mereka mengikuti Zhao Xiling berbelok."Di mana mereka!"

Tidak menemukan keberadaan Zhao Xiling,para pengejar merasa kesal."Sial cepat cari mereka!"

Sementara itu Zhao Xiling bersama wanita itu sedang bersembunyi di balik tembok dengan Zhao Xiling memeluknya dengan erat.

Lalu wanita yang Zhao Xiling peluk hanya diam saja dan melihat ke arah wajah tampan Zhao Xiling.

"Syukurlah mereka sudah pergi!"Kata Zhao Xiling melepaskan pelukannya dan melihat wanita itu.

Mereka saling memandang satu sama lain.

"Pemuda yang tampan!/Wanita ini cantik sekali!"Pikir keduanya saling mengagumi.

"Maaf!"Kata Zhao Xiling menyadarkan wanita tersebut sehingga menjauhkan dirinya dan membuat jarak di antara mereka berdua.

"Tidak apa-apa lagi pula kau sudah menolong ku!"Kata wanita itu tersenyum lembut.

"Sebenarnya siapa mereka tadi kenapa mereka mengejar mu!"Tanya Zhao Xiling memandang wanita di depannya.

"Mereka.... anggap saja orang jahat!"Kata wanita dengan canggung.

"Kalau begitu aku akan pergi,sekali lagi aku minta maaf karena telah menabrakmu!"Kata Zhao Xiling segera meninggalkan wanita tersebut.

"Ah iya aku lupa menanyakan namanya!"Gumam wanita tersebut yang entah kenapa tersenyum ketika mengingat dirinya baru pertama kali di peluk oleh lawan jenisnya.

Chapitre suivant