webnovel

Bab 389 mari kita buat lebih meriah

"aku mendengar laporan dari jenny bahwa dark star datang menyergap mu untuk benda ini" Ames yg duduk di atas tahta mengeluarkan manik manik dari tangannya. "melihat kamu masih selamat, artinya kamu memiliki kekuatan yg layak."

Ames segera melemparkan manik manik itu pada black star. "mulai sekarang kamu bebas untuk pergi dari pulau naga terapung dan menjadi tim lapangan atas nama pulau naga terapung." Ames segera menatap jenny dan dia segera menyerahkan sebuah alat komunikator khusus pada black star. "kamu bisa menghubungi ku dengan komunikator ini jika ada hal mendesak atau menemukan keberadaan Robert atau pria itu."

setelah beberapa hari bekerja untuk Ames, black star mendapatkan banyak ketenaran dan juga banyak keuntungan darinya.

mulai dari serum sumsum tulang void dragon yg memberinya bakat yg kuat dan meningkatkan kekuatannya.

berbagai cetak biru.

dia bahkan mendapatkan semua pengetahuan tentang kompresi mesin yg di berikan oleh ras silver untuk misi penyelamatan terakhir kali karena black star saat itu mengajukan diri untuk menahan serangan dark star.

semua tampak puas, kecuali hila yg sesekali tampak linglung.

walaupun dia mendapat banyak pengalaman, dia selalu merasa ada yg hilang darinya.

sesekali dia akan termenung memikirkan Robert dan rasa kesal muncul di wajahnya, tapi sesaat berikutnya expresi kerinduan perlahan merayap di hatinya.

perasaan campur aduk ini membuat hila menjadi linglung dan kadang kadang kehilangan fokus.

saat Black star bisa selamat dari sergapan dark star juga berkat hila yg datang sebagai bala bantuan dengan cepat.

kekuatan pengendali karbon milik ember sangat lemah di bandingkan dengan regenerasi super yg di miliki oleh hila.

regenerasi tubuhnya berasal dari serum regenerasi dan juga kekuatan esper yg dia miliki.

melihat bala bantuan yg mulai bermunculan, ember dengan cepat mengambil langkah mundur bersama anggota dark star lainnya.

"terima kasih ratu Ames, jika seperti itu besok kami semua akan pergi dari pulau terapung." balas black star yg terlihat antusias.

"lakukan sesukamu." Ames hanya menjawab dengan santai dan black star segera pergi dari ruangan.

black star segera menghubungi cerlina karena pesawat luar angkasa nya masih ada pada black star untuk menanyakan apakah dia harus mengirim pesawat itu padanya atau mereka akan menjemput nya.

hal yg tidak di sangka adalah cerina mengatakan bahwa pesawat itu sudah menjadi milik black star.

Robert telah membayar untuk pesawat itu karena telah membantu semua orang menyelesaikan misi dengan selamat.

Robert juga memperingatkan mereka untuk melakukan persiapan yg matang sebelum keluar dari pulau terapung, karena kemungkinan dark star akan menyergap mereka.

mendengar keuntungan yg bertubi tubi, black star tidak bisa tidak menunjukan senyum bahagianya.

jadi dia menunda keberangkatannya selama 2 hari untuk mempersiapkan perlengkapan yg diperlukan serta memodifikasi pesawat luar angkasa yg dia miliki.

***

beberapa hari berikutnya di sebuah planet kosong terlihat sebuah pesawat luar angkasa medium milik purple gold bergerak dengan lincah menghindari tembakan sinar hijau dari puluhan pesawat kecil yg mengejarnya.

dari bagian belakang pesawat purple gold, dua turet terus menerus menembakan laser energi ke arah pesawat kecil yg mengejar mereka.

karena gerakan kapal yg lincah, susah bagi turet tersebut menembang target dengan tepat.

bahkan jika itu mengenai target, semua serangan bisa di tahan oleh perisai energi pesawat.

tepi sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit dan akhirnya satu persatu pesawat kecil yg mengejar mereka jatuh.

saat itu ada dua pesawat luar angkasa lainnya yg muncul dari sisi berlawanan dan mereka hanya mengamati pertempuran tanpa mau ikut campur.

di atas atmosfir, pesawat induk dark star kembali meluncurkan ratusan pesawat kecil untuk menyerbu pesawat purple gold.

"black star, mereka kembali mengirim bantuan." kata harlos dengan expresi serius, tapi sebelum black star bisa menjawab sebuah lingkaran warna warni muncul di depan mereka dan pesawat yg tidak asing segera keluar dari lingkaran tersebut.

dengan cepat pesawat tersebut berubah menjadi robot keren dengan dua senjata di tangannya yg langsung menembakan sinar energi ungu gelap dan menyapu semua pesawat kecil yg ada di belakang mereka.

komunikator di depan mereka segar aktif menampilkan gambar seorang pria tampan dengan wanita cantik yg duduk di pangkuannya.

wajah cantik, polos dan lembut wanita itu membuat semua orang sedikit tertegun.

kedipan matanya menunjukan bahwa di sepertinya tidak mengerti apa yg sedang terjadi.

"apa kalian merindukan pria tampan ini" kata kata ku segera menyadarkan mereka dari pesona kecantikan aroshia.

"katakan saja apa kamu punya rencana?" balas black star dengan cepat.

"pria sejati tidak perlu rencana, dia hanya menembak dan menghancurkan semua yg menghalangi jalan mereka." balas ku dengan acuh tak acuh yg membuat semua orang menunjukan expresi gelap.

"katakan saja kamu memang tidak bisa memikirkan sebuah rencana, jangan bawa alasan pria sejati" keluh black star sambil menggelengkan kepalanya.

melihat ini aku hanya tersenyum sambil mengangkat bahu ku dan layar komunikasi segera menghilang.

"black star, apa selanjutnya?" harlos kembali bertanya.

"pria sejati tidak perlu rencana jadi kita hanya bisa menembak dan menghancurkan semua yg menghalangi jalan kita." jawab black star dengan tegas yg membuat semua orang tertegun sebelum wajah mereka berkedut.

"pria semua sama" gumam hila dengan lembut tapi mata nya menunjukan sedikit kecemburuan dan kedua tangannya kembali mengepal dengan erat. "pria bajingan"

suasana kapal tiba tiba menjadi tidak nyaman dan semua orang segera menoleh ke arah hila yg terlihat kesal dan akhirnya mengetahui penyebab aura ini.

black star yg melihat semua ini tiba tiba menunjukan senyum jahatnya. "mari kita buat agar lebih meriah, bukankah dia sangat suka hal hal yg meriah." black star segera mengeluarkan komunikatornya.

"ada apa?, ini baru beberapa hari dan kamu sudah menghubungiku." Ames menjawab panggilan dengan nada malas.

di sana juga terlihat seorang gadis kecil duduk di sebelah Ames yg sedang menikmati hidangan yg ada di meja mereka.

"kami di serang oleh dark star dan Robert tiba tiba datang membantu, aku tidak tahu berapa lama kami bisa bertahan."

"bertahanlah aku akan pergi kesana setelah selesai." balas Ames dan komunikator segera dimatikan.

Chapitre suivant