webnovel

Bab 147 Yun shan

"bagaimana dengan dia ba"

"dia semestinya di selamatkan oleh hei bodong dan jatuh cinta padanya, tapi dia terbunuh oleh sukunya sendiri"

"lalu bagaimana dengan nasib ku sebenarnya"

"heh" lalu Chang di memalingkan wajahnya dan tidak peduli dengan tatapan Yun Yun.

tapi yun yun langsung menarik telinga Chang di dengan jarinya yg manis.

"katakan jangan buat aku penasaran"

"menjadi nenek tua yg kesepian sampai dia mati karena merindukan cintanya yg tak kunjung kembali dan telah bersama wanita lain yg lebih nikmat maksudku lebih cantik darinya"

"Chang di aku serius"

"aku lebih serius, menurutmu kenapa aku selalu melunak jika bersama mu, itu karena aku tahu nasib menyedihkan mu bahkan melebihi ku, aku tidak ingin kamu mengalami hal seperti itu karena aku sudah tahu bagaimana rasanya, sangat menyiksa, setidak nya aku masih bisa menjadi lebih kuat dan kembali menemuinya, sedangkan kamu he he he," saat itu Yun Yun langsung menunduk lemah dengan wajah sedih.

"Chang di, ikut dengan ku ada sesuatu yg ingin ku katakan pada mu"

"jangan sekarang"

"harus sekarang" dengan cepat Yun Yun menarik Chang di dan membawanya ke suatu ruangan.

di sana Yun Yun langsung memeluk Chang di dengan erat.

"terima kasih untuk semuanya, kamu menyelamatkan ku dari takdir buruk ku, aku tidak bisa menahan rasa bahagia ini, jadi bisakah kita memainkan satu ronde saja agar aku bisa melampiaskannya"

"tentu saja" lalu suara cipratan air pun mulai terdengar dengan sedikit desahan samar.

tapi saat mereka keluar dari ruangan, terjadi keributan di aula pertandingan.

penatua Yun Leng ingin menangkap xiao Yan dengan alasan tidak sopan dan telah melukai nalan yanran.

dan pertarungan pun terjadi yg mengakibatkan Yun Shan sebagai pemimpin utama atau guru Yun Yun muncul di depan semua orang.

saat itu Chang di dan Yun Yun juga muncul di sana.

"hentikan lelucon kalian, sekte yunlan benar benar tidak mengerti aturan, bukankah aturan pertandingan sudah di tetapkan dan pemenangnya adalah xiao Yan, apa lagi yg kalian ributkan" suara Chang di yg bergema ke semua area membuat semua orang mulai memperhatikan kedatangan Chang di.

"Yun er, siapa pria kuat yg kamu bawa ini, berani nya dia menghina sekte yunlan"

"maaf guru, dia adalah calon suami Yun er dan mulai hari ini Yun er juga memutuskan untuk keluar dari sekte yunlan" mendengar Yun Shan sedikit terkejut, lalu menatap yun yun dengan dingin.

"apa kamu akan meninggalkan guru mu yg sudah membesarkan mu"

"guru, murid ini sangat berterima kasih pada guru, guru selama nya akan menjadi guru di hati Yun er, tapi sudah saatnya Yun er untuk pergi dan mendapatkan kebahagian Yun er sendiri"

"berani nya kamu membantah guru mu, sebaiknya kamu pergi ke penjara bawah tanah dan renungkan kesalahan mu" dengan marah, Yun Shan langsung menyerang Yun Yun dengan telapak tangannya.

tapi semua itu di tahan oleh Chang di.

dengan cepat Chang di mencengkram pergelangan tangan Yun Shan yg hampir menyentuh Yun Yun.

"aku hampir memusnahkan klan mu karena menghina salah satu istri ku, jangan sampai aku memusnahkan sekte yunlan mu karena berani berkata kata kasar pada istri ku, jika bukan karena kamu adalah gurunya, kamu akan mati sesaat setelah kamu berkata kata kasar pada nya, jadi hargai hidup mu" dengan lambaian tangan Chang di, Yun Shan langsung terlempar jauh dan membentur dinding.

Yun Yun pun menunjukan wajah cemasnya, tapi Chang di dengan cepat menepuk bahunya sambil menggelengkan kepala.

saat itu juga Yun Yun mulai tenang kembali.

Chapitre suivant