webnovel

Bab 70 part 2 murid yg serius

"guru dimana Chang di, apa yg terjadi padanya" tanpa mempedulikan wajah sedih bibi dong, hu liena bertanya dengan panik.

tapi bibi dong hanya menggelengkan kepalanya dan kembali duduk di ruang kerjanya sambil menutup wajahnya.

"tidak guru, jangan bercanda, Chang di tidak mungkin mati, dia tidak akan mati semudah itu" saat itu hu liena menangis dengan histeris.

mendengar ini, bibi dong menatap hu liena dengan bingung.

"kapan guru bilang dia mati, kenapa kamu menangis begitu keras"

"benarkah, lalu dimana dia sekarang, katakan guru dimana Chang di"

"entahlah, dia memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan ruang dan waktu, siapa yg tahu di mana dia akan tiba, mungkin ke dunia lain atau mungkin ke masa depan, kita hanya bisa menunggu dengan sabar"

"benarkah, selama dia baik baik saja, bahkan menunggu selama seratus tahun pun aku rela"

"Nana apa maksudmu dengan ini, kenapa kamu harus menunggu nya 100 tahun"

"guru apa yg salah dengan menunggu 100 tahun"

"tidak ada yg salah, yg jadi masalah kenapa kamu harus menunggu nya" saat itu hu liena langsung terdiam dan membatu di tempat.

"Nana kenapa kamu diam saja" dan dia masih terdiam seperti patung.

"Nana sayang, guru sudah menganggap mu sebagai anakku, ayo jujur pada guru mu"

"guru itu itu, aku terlanjur mencintainya, tapi aku selalu menepati janji ku pada guru, murid tidak pernah main main dengannya, murid benar benar serius guru"

"apa maksudmu dengan kata serius"

"murid serius mencintainya guru" saat itu bibi dong melihat mata hu liena yg masih tidak berani menatapnya membuat bibi dong semakin curiga.

"lalu serius apa lagi"

"murid serius saat mencium nya guru" saat itu tangan bibi dong langsung mengepal dengan erat.

"lalu apa lagi"

"murid, murid, murid" melihat kepanikan hu liena, bibi dong semakin penasaran.

"katakan saja, guru tidak akan marah"

"apa guru berjanji tidak akan marah"

"mm guru berjanji"

"guru murid setiap hari serius tidur dengannya, murid serius merawatnya dan murid selalu serius saat berhubungan sex dengannya, tidak pernah main main sedikit pun guru, murid mencurahkan semuanya, jiwa, hati bahkan tubuh ini padanya dengan serius guru" saat itu hu liena menatap bibi dong dengan tegas dan tanpa rasa takut sedikit pun.

"nanaaaaaaa" mendengar teriakan marah bibi dong, hu liena langsung panik dan berusaha menenangkannya.

"guru jangan marah, ingat janji mu"

"bagaimana guru tidak marah, guru hanya pernah berhubungan sex dengannya selama sehari, tapi murid guru bahkan melakukannya setiap hari, apa menurutmu itu adil"

"guru, itu semua salah guru yg tidak mau melakukannya setiap hari, murid selalu mengambil inisiatif sediri untuk berhubungan sex dengannya"

"Nana apa kamu gila, kenapa kamu mengambil inisiatif sendiri, guru tahu kamu bukan wanita seperti itu"

"maaf guru, pertama murid sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, kedua itu pengaruh blodymarry dan ketiga itu itu"

"apa yg ketiga, cepat katakan, apa dia mengancam mu"

"tidak guru, yg ketiga itu karena rasanya sangat nikmat guru, murid benar benar tidak tahan, murid selalu ingin senjatanya memasuki lubang murid ini"

"apa kamu gila nana"

"guru benar, setiap kali senjatanya memasuki lubang murid, murid ini menjadi gila" saat itu tubuh hu liena menjadi sedikit gelisah.

"Nana ada apa dengan mu, apa kamu baik baik saja"

"guru, murid minta ijin untuk kembali ke kamar mengganti pakaian, celana dalam murid basah lagi gara gara membayangkan hal hal itu" saat itu bibi dong langsung tertegun tanpa menjawab sedikit pun.

"guru" mendengar ini, bibi dong langsung tersadar.

"pergi pergi ke kamarmu, tidak perlu kembali guru tidak memanggil mu"

"baik guru" telah itu hu liena dengan cepat keluar dari ruang kerja bibi dong.

"pria mesum ini benar benar sesat, saat kita bertemu lagi, aku harus memenjarakannya agar tidak menyakiti wanita lain yg tidak bersalah, cukup Nana yg menjadi korban mu" saat itu bibi dong bergumam sambil menunjukan wajah serius.

Chapitre suivant