webnovel

Lantai 1 Menara

Yugala menarik kembali pulpen, lalu mengaktifkan skill heal miliknya. Perlahan luka tusukan mulai sembuh, dalam waktu kurang dari 1 menit luka Yugala sembuh tanpa bekas luka. Membuat penguji terkesiap, lalu bertanya dengan perasaan penuh penasaran ke Yugala.

"Skill anda hebat sekali… 5 kali lebih cepat dari pada healer yang sudah pernah saya uji. Apa level skill anda?"

"level C"

"C? level skill ini sama dengan Petra… healer yang saat ini berada di peringkat 10 di Indonesia… apa skill anda ini bisa di pakai ke orang lain? Kalau bisa saya akan memberikan ijin level C juga"

Yugala berpikir kalau dia jujur sekarang, pasti akan banyak orang yang mengganggu hidupnya.

"Tidak… hanya untuk ku sendiri…"

"Ah… sayang sekali… kalau begitu saya berikan sama dengan yang lainnya… anda dapat ijin level E"

"Apa bedanya dengan C?"

Penguji menjelaskan dengan profesional pembagian ijin dari lantai menara yang berhasil ditaklukan sampai sekarang yaitu lantai 30. Ijin level E bisa masuk sampai ke lantai 5, Ijin level D sampai ke lantai 10, ijin level C sampai ke lantai 15, sedangkan untuk B dan A sampai ke lantai 30.

"Apa di setiap lantai ada penjaga? Sampai saya harus menaati peraturan itu" tanya Yugala penasaran sambil menerima kartu ijinnya.

"Tidak ada… itu untuk keamanaan anda, sebenarnya tidakada masalah selama anda mendapatkan ijin dari menara untuk naik ke lantai selanjutnya… "

"Baik… terima kasih" ujar Yugala sambil tersenyum tipis.

Yugala mendapatkan uang 5 juta untuk modal pertama hunter. Tanpa pikir panjang lagi, Yugala pergi membeli belati dan kantong khusus untuk para hunter berburu seharga 4,5 juta.

Yugala terkejut dengan harga yang hampir pas dengan uang yang dia dapat, sehingga dia ingat saran yang dikatakan dokternya. Karena Yugala juga sudah membulatkan tekadnya, Yugala masuklah ke dalam menara.

Dari depan pintu masuk menara, Yugala menunjukkan identitas dan ijin hunternya. Penjaga hanya melihat sekilas lalu menatap lekat ke Yugala.

"Pak… apa bapak ingin masuk sendiri? Apa saya butuh mencarikan party" tanya penjaga sambil memberikan identitasnya.

"Tidak perlu dulu pak… saya ini Cuma penasaran saja… kalau saya butuh nanti saya bilang ke bapak"

"Nanti kalau berhasil membunuh monster, bangkainya kamu masukkan ke kantong nanti saya arahkan ke penjualnya pak"

"Baik pak… terima kasih" ujar Yugala.

Karena job healer tertulis di bawah namanya, para pekerja yang berhubungan langsung dengan hunter merasa kasian kepadanya. Membuat Yugala merasa nyaman, setidaknya tidak semua orang memandang rendah para healer.

"Menara lantai 1" ujar Yugala.

Yugala di pindahkan dengan teleportasi ke lantai 1, monster yang ada di lantai 1 adalah slime. Monster pasif yang tidak masalah dengan keberadaan para hunter, tetapi setelah salah satu dari mereka terluka karena hunter.

Slime yang berwarna hijau ini akan langsung berkumpul dan menyerang hunter. Sehingga untuk solo seperti Yugala, biasanya melawan slime yang sedang sendirian supaya lebih mudah untuk membunuh monster ini. lantai 1 di rekomendasikan untuk hunter pemula, mereka bisa naik level hanya sampai level 2.

Hasil drop dari slime adalah inti slime yang juga sulit di dapat. Tidak semua slime memiliki inti, berbeda dengan bos monster yang berwarna merah. Inti bos monster biasanyabisa langsung terlihat dari luar karena kilauan merahnya.

Slime biasa menyerang dengan cara membenturkan dirinya ke hunter, berbeda dengan bos monster yang memiliki skill mampu membuat langkah hunter menjadi berat.

Jika hunter dengan level 2 membunuh bos monster, inti monster yang mereka dapat akan hilang. Inilah salah satu aturan tidak tertulis dari menara, sehingga banyak hunter pemula membentuk party dengan tujuan bekerja sama membunuh bos monster slime.

Pertama kali masuk ke lantai 1, Yugala benar-benar merasa sudah masuk dunia lain. Karena di tengah hutan, terdapat hamparan luas padang rumput yang banyak slime berwarna hijau.

Yugala bahkan tidak melihat ujung dari lantai 1 ini, benar-benar luas. Yugala berjalan masuk dan berpisah dengan hunter pemula lain, mencoba mencari tempat yang sepi. Di dalam hutan ada padang rumput lain, Yugala terus berjalan juga bertemu dengan padang rumput lainnya.

Di padang rumput yang hanya ada di sendiri, Yugala mencoba membunuh 1 slime yang menyendiri di salah satu sudut lapangan rumput.

Yugala dari belakang dengan cepat menusuk dengan belati, slime hijau dengan mata besar itu berbalik melihatnya. Slime melompat, mencoba menabrakkan dirinya ke Yugala. Tiba-tiba Yugala merasa tubuhnya reflek melompat menghindari serangan dari slime.

Tubuhnya lebih cepat bergerak dari pada pikirannya, membuat Yugala yakin dan sadar kalau itu karena stat. luck miliknya yang tinggi. Yugala mencoba membaca serangan slime,

Yugala menemukan kesempatan. Setiap 3 lompatan langsung ke arahnya, slime berhenti sebentar. Yugala sambil menunggu kesempatan, melompat menghindar serangan slime. Setelah serangan yang ke-3 kali,

Yugala berlari dengan sekuat tenaga lalu menusuk kedua mata slime dari jarak dekat. Untuk membunuh slime, Yugala harus melihat titik yang warnanya agak lebih gelap. Karena itu juga alasan penting party dalam melakukan pembersihan menara lantai 1.

Dari jarak sedekat itu, setelah menusuk kedua mata slime Yugala melompat ke belakang slime. Slime melompat ke depan, karena ingin menyerang Yugala. Ada satu titik yang warna hijaunya lebih gelap berada di kepala slime,

Yugala mengerahkan seluruh tenaganya menusuk 2 kali di titik itu. Kemudian slime pecah, menyisakan batu inti kecil yang berwarna hijau terang. Dengan berlutut Yugala mengambil inti monster di tengah kubangan lendiri.

Yugalaberjalan dengan lututnya, merangkah ke sisi lapangan rumput yang masih bersih lalu tidur terlentang sambil memandang langit biru.

"Hah… hah… hah… Cuma demi batu kecil ini.. sialan" gumam Yugala dengan kesal.

[Criing]

[Selamat anda telah membunuh slime pertama anda!]

[Anda mendapatkan 3 kali kesempatan Gacha Misi]

[Mulai?]

Setelah Yugala mengucapkan 2 kali kata mulai, sistem mengkonfirmasi dan menyisakan 1 kesempatan gacha lagi.

[Sistem membaca sebutan yang diberikan kepada anda 'First Hunter']

[Misi 1 : bunuh 100 slime]

[Hadiah 1 : Level 2]

[Misi 2 : bunuh 45 slime]

[Hadiah 2 : Skill 'Weak Point']

[Skill 'Weak Point' : skill ini dapat menunjukkan titik lemah para monster]

Yugala merasa senang dengan tantangan yang baru dia dapat, di tambah hadiah skill yang dia dapat. Setelah Yugala memakan perbekalannya, dia langsung berdiri. Yugala dengan semangat yang membara, berlari ke arah sekawanan slime di tengah padang rumput.

Menusuk satu slime yang berada di tengah kawanan, lalu lari secepat mungkin. Naik memanjat pohon, lalu diam di salah satu cabang batang pohon. Yugala menunggu slime yang sudah berkumpul dan mengejarnya tadi, berpencar kembali.

Setelah berpencar, Yugala melihat ada beberapa slime yang menyendiri, dia turun lalu bertarung menghadapi slime satu persatu.

Setelah menyelesaikan misi kedua, Yugala menerima hadiah sambil duduk di atas cabang pohon.

[Misi 2 sudah tercapai]

[Sistem memberikan hadiah kepada anda]

[Selamat anda mendapatkan skill baru]

[Anda dapat memeriksanya di bagian status]

[Yugala 'Level 1']

['Str : 1, Agi : 1, Int : 1, Dex: 1, Luck : 55 ']

[Skill : Heal 'C', Weak Point]

Bersambung…

Chapitre suivant