webnovel

Bab 37

hari berlalu dengan cepat dan sebulan sejak kami masuk ke zona netral, selama sebulan kami sudah menyelesaikan 4 misi yg membuat poin kami berada di atas 1000.

sisa misi adalah kesulitan yg cukup tinggi jadi kami menunggu untuk mendapatkan kebangkitan dan sisa waktu yg kami habiskan adalah untuk berlatih pedang dan gerakan kaki serta insting bertarung.

saya juga menambahkan semua jenis haki yg telah di modifikasi agar tidak masuk ke panel status dan dengan bantuan sistem saya juga menyembunyikan skill bawaan dan ingatan penting yg ada pada ku serta seo agar tidak terdeteksi oleh mata para dewa saat kebangkitan.

saat ini kami sedang berdiri di aula dan di depan kami para petugas juga hadir terutama pelatih iblis wanita yg cantik dengan kacamata yg terus memandangku dengan kejam, tentu saja saya hanya membalasnya dengan senyum lembut.

dan seo yg terus memegang lengan ku sambil menutup matanya seakan menikmati kenyamanan, entah kenapa semakin hari seo benar benar semakin lengket dan penampilannya juga semakin menggairahkan, dada sudah berkembang, kulit halus, tubuh ramping, wajah cantik, serta tinggi nya sudah mencapai dagu ku, padahal dulu dia seperti loli imut yg dengan mudah dapat di putar putar saat berada di atas ku.

setelah beberapa saat pemimpin wanita dengan rambut merah mulai mengumumkan orang orang yg lulus, di antara mereka saya, seo dan Seol juga lulus, setelah pemberitahuan untuk kebangkitan kami perlahan bubar tapi pemimpin wanita itu tiba tiba memanggilku.

"kalian berdua, apa kalian pikir tempat ini adalah tempat untuk bulan madu" kata pemimpin wanita itu

"maaf pemimpin, saya hanya menunjukan cinta saya pada seo, saya rasa tidak ada yg salah jika kami saling mencintai" jawab ku dengan santai

"tapi bisakah kamu tidak melakukannya saat misi pelatihan dasar, kamu bisa melakukannya saat kembali ke kamarmu" kata wanita tersebut

"ini.." saat saya akan menjawab seo langsung memotongnya

"jangan salah kan Nero, ini semua salah saya, pada saat itu saya benar benar tidak tahan dan ingin melakukannya" kata seo

"sampai sebegitu kah" kata wanita itu dengan wajah bingung

"itu benar benar sangat nikmat, jika stamina saya cukup kuat saya bahkan ingin melakukannya seharian" jawab seo

"kamu bahkan tanpa malu malu mengatakan hal seperti itu" teriak pelatih iblis yg ada di sebelah wanita berambut merah

"nona kamu hanya belum pernah merasakannya, makanya nona berkata seperti itu" kata ku dengan santai

"kamu kurang ajar, berani menghina ku lagi" teriak pelatih iblis itu

"kamu berteriak seperti itu terhadap seo, kenapa aku tidak berani menghina mu, bahkan jika aku harus mati, tidak ada yg bisa bertindak kasar pada seo" jawab ku sambil membawa seo ke belakangku

"kamu..." geram pelatih iblis itu sambil mengepal tangannya

"Nero sudah hentikan, seo tidak apa apa, jangan sampai berkelahi, seo tidak mau terjadi apa apa pada Nero" saat itu seo sudah memelukku lagi dari belakang dan melanjutkan berbicara

"seo masih membutuhkan Nero" kata seo dengan nada sedih.

"ehem, apa tidak ada lagi yg perlu di bicarakan, jika tidak saya undur diri dulu"

"pergilah, sponsor mu juga akan segera tiba"

saat itu kami langsung kembali ke kamar.

"kenapa kamu sangat kesal dengan pria itu, apa kamu tertarik padanya juga" tanya wanita berambut merah kepada pelatih iblis itu

"apa kamu tidak memperhatikan, sejak awal sampai di sini dia sepertinya tahu apa yg harus dia lakukan, bahkan saya merasa dia sengaja menghindari kita dan tidak mau terlibat dengan kita"

"ya saya juga memperhatikan nya, walaupun terlihat mesum tapi pola hidup nya teratur, lihat saja wanita itu, dari bentuknya yg kecil sampai menjadi seindah itu, pria ini memiliki bakat melatih seseorang, jadi kamu pasti cemburu padanya atau kamu..."

"jangan bicara omong kosong, aku tidak mungkin menyukai pria mesum itu" jawab pelatih iblis

"kapan aku mengatakan kamu menyukainya"

"kamu...."

"he he he"

___________________

di kamar ku saat ini duduk seorang wanita cantik dengan kacamata bernama Hanna Kim sebagai perwakilan sponsor kami.

"seo - ra, apa kamu tahu ayah mu sangat marah mengetahui kalian telah tinggal bersama"

"maaf kan aku" kata seo yang menunduk sambil meneteskan air mata, saat itu saya langsung memeluk nya dengan erat

"maaf kan Nero, ini semua salah ku yg membuat seo menangis" kata ku sambil mengelus kepalanya

"ini bukan salah Nero, seo yg tidak menceritakan semuanya, seo hanya takut Nero meninggalkan seo"

"nona saya mohon anda mengerti, kami saling mencintai, bahkan jika 7 dewa turun untuk menghalangi, saya akan tetap melawan, tidak ada yg bisa merebut seo dari ku"

"apa kamu tahu apa yg kamu katakan" kata Hanna dengan santai

"tentu saja saya tahu, semua ini salah ku dan saya akan bertanggung jawab"

"apa kamu tahu kesalahan mu"

"tentu saja, saya memasukannya tanpa ijinnya dan mengeluarkannya di dalam, saya melakukannya setiap hari sebelum tidur selama 3 jam"

hening~~

Hanna hanya menatapku dengan tubuh gemetar

"kamu benar benar tidak tahu malu, mengatakan hal seperti itu di hadapan wanita, bahkan durasi film porno hanya 1 jam, apa saja yg kamu lakukan selama 3 jam" kata Hanna dengan nada tinggi

"nona Hanna apa yg dikatakan Nero semua benar, kami melakukannya selama 3 jam, jika stamina seo lebih kuat mungkin bisa lebih"

"kalian, kenapa kalian benar benar mesum, kalian bahkan bicara begitu fulgar"

"karena ini lah yg terjadi, apalagi yg harus kami ceritakan"

"terserah kalian, aku hanya menyampaikan pesan ayah seo - ra, setelah 1 jam kita akan melakukan ke bangkitan"

saat itu Hanna langsung berjalan menuju pintu keluar, setelah itu dia langsung menuju ke kamar Seol, setelah beberapa saat kami berkumpul bersama dan menuju ruang kebangkitan.

tidak ada yg istimewa terjadi pada kami berdua di dalam ruang kebangkitan, dengan pil peningkat batas mana kami berdua menjadi seorang mage, saat ini kami juga berkumpul di restoran sambil membahas masalah ke depan.

"bahkan kalian berdua bisa menjadi mage, ada apa semua ini" kata Hanna dengan nada tercengang

"jangan terlalu di besar besarkan, Seol juga sebenarnya bisa menjadi mage hanya saja di memilih menjadi pejuang"

"Seol apa itu benar" tanya pelatih iblis

"apa yg dikatakan nya memang benar, saya lebih suka memegang tombak"

"dari mana kamu tahu" tanya pelatih iblis itu pada ku

"nona kenapa saya tidak boleh tahu, 7 dewa berbicara saat saya berada di dalam ruang kebangkitan, tentu saya mendengarnya, nona selama menyangkut saya sepertinya anda sangat kesal, apa anda menarget kan saya" kataku sambil menatap pelatih iblis itu.

"jangan narsis, aku hanya merasa pelatihan pedang mu sia sia karena sudah menjadi mage" jawab pelatih itu dengan nada sinis

"apa anda pernah mendengar close combat mage, badai petir mengelilingi Medan perang dan sepasang mage menari indah dengan Padang di tengah kepungan musuh, setiap tebasan pedang ruang terkoyak, setiap langkah nya membekukan musuh, setiap kata menjatuhkan ribuan petir" saat itu semua orang memandang ku dengan tidak percaya

"kisah cinta pasangan mage yg legendaris akan segera hadir di paradise, jadi kalian tidak boleh melewatkannya" saat itu saya langsung mencium seo yg ada di sebelah ku

"kalian berdua gila,, otak kalian penuh dengan rencana mesum, apa kamu pikir semudah itu"

"terserah apa yg nona katakan, waktu akan membuktikan, kekuatan cinta itu melebihi segalanya, jadi jika ingin menjadi lebih kuat belajarlah mencintai, jangan marah marah di mana mana, ingat umur mu, saat itu berlalu kamu akan menyesal"

semuanya tiba tiba tercengang, lalu saya dengan cepat menarik seo dan pergi ke kamar.

"kang sukkkk, aku akan memberimu pelajaran" teriak pelatih iblis itu

Chapitre suivant