webnovel

Bab 10

masih di rumahku

setelah wanita itu mandi dia duduk di sebelahku dan mulai menatapku, tentu saja kami saling menatap.

"apa lagi yg kamu inginkan"

"kenapa sikap mu sangat dingin padaku"

"Chan er, aku hanya tidak ingin kamu sampai jatuh cinta padaku, itu hanya akan menyakitimu, aku tidak ingin kamu sedih hanya karena cinta yg tidak bisa kamu lampiaskan, itu akan membelenggu hati mu, membuatmu tersiksa setiap malam"

"kamu, dimana kamu mendapatkan nama ini"

"chu Yue Chan, bukan kah ini namamu, jadi aku memanggilnya Chan er"

"apa kamu mengenal ku, kenapa kamu tahu namaku"

"aku mengenalmu tapi kamu tidak mengenalku, itu saja apa ada yg lain, jika tidak silahkan pergi, saya perlu mempersiapkan sesuatu"

"apa yg ingin kamu persiapkan"

"kenapa kamu semakin ingin tahu dan kenapa aku harus memberi tahu mu"

saat itu saya langsung mengirim pesan via sistem pada Yue bahwa saya akan berangkat ke gunung kematian untuk berlatih persiapan untuk turnamen.

"berangkat besok, Yue sedang dalam perjalanan kesana" balas Yue

"Chan er sebaiknya kamu pergi sekarang, salah satu wanita yg mencintaiku akan datang, jangan sampai dia mengira kamu adalah salah satu saudarinya"

tapi dia tetap diam dan terus menatapku

"aku hanya tidak tahu harus membalas mu seperti apa"

"jangan balas apa apa, jika kamu masih tetap ingin bersama ku lebih baik melepaskan istana awan, jika tidak itu akan menyakitimu" kataku sambil memberikan perisai kebebasan

"teteskan darah mu di benda ini, dengan ini saya dapat merasakan mu jika kamu dalam bahaya, setidaknya kamu tidak akan mati sekuat apapun musuhnya"

"kenapa kamu memberikannya pada ku"

"pilihan mu, jangan banyak tanya, jika kamu ingin selalu menguntit ku teteskan darah mu jika tidak pergi sejauh mungkin"

"siapa yg akan menguntit mu"

"terserah" saat akan mengambil perisai dia langsung menyambarnya dan meneteskan darahnya

10 mnt kemudian dia menatapku lagi

"apa apa mata itu"

"ada yg salah dengan mataku"

"terlalu indah, aku ingin melihatnya saat tidur, setelah bangun tidur bahkan saat mandi"

"jangan berani memikirkan hal kotor mu"

"maka jangan menatapku seperti itu"

saat itu dia langsung pergi menghilang, yg tidak di ketahuinya adalah perisai itu merupakan penentu posisi, dapat membawanya masuk ke manik racun dari jarak jauh dengan bantuan sistem, walaupun belum bisa masuk ke dunia inti karena basis kultivasi terlalu tinggi, tapi sistem dapat mengirim ke manik racun melalui metode teleportasi, karena manik racun sekarang terhubung dengan sistem.

setelah beberapa saat Yue juga datang.

"Nero apa kamu benar benar akan pergi ke gunung kematian" kata Yue yg melempar dirinya ke pelukanku

"ya, Nero perlu meningkatkan kultivasinya secepat mungkin"

"jika begitu Nero harus berhati hati, Yue akan mengawasi dari dunia inti bersama saudari yg lain"

"baiklah, jadi kenapa Yue buru buru datang"

"apa lagi, nero akan pergi lama, tentu saja Nero harus mengisi lubang Yue dengan susumu sampai Yue puas"

"ok"

di sore hari Yue keluar dari rumahku dengan senyum bahagia sambil bersenandung ringan, tapi saat itu Jasmin sudah duduk di atas ku dengan wajah marah

"ada apa wajah marah ini"

"jangan banyak omong kosong, masuk ke ruang cermin dan masukan senjatamu ke lubang ku, mulai bekerja"

pagi hari berikutnya masih di ruang cermin yang berantakan seperti pertempuran besar

"bagus bagus, latihan hari ini cukup memuaskan, Jasmin akan istirahat di manik racun dulu, hati hati di gunung kematian"

saat itu Jasmin langsung menghilang

______________________

di gunung kematian

saat ini saya sedang bertarung dengan naga ganas kelas emperor, pertarungan berlangsung sangat sengit, seranganku hanya menyebabkan sedikit luka sedangkan serangan naga itu tidak pernah mengenaliku

"manusia kamu sangat menyebalkan"

"he he he, sebagai karung tinju kamu cukup tahan lama" saat itu saya mengangkat pedang ke atas langit.

saat itu pedang overlord mulai bercahaya dan menyemburkan api biru ke atas dengan jarak 100 meter lalu saya membantingnya ke arah naga itu.

"blasting zone" teriak ku agar terlihat keren

saat itu naga itu langsung terbanting ke ketanah dengan banyak luka.

"manusia aku akui kamu kuat, tapi ini sudah batasmu"

"he he he siapa bilang saya hanya bisa melakukannya sekali"

"blsating zone" akhirnya naga itu di pukul lagi

"manusia.."

"blasting zone"

"manusia..."

"blasting zone"

"saya menyerah"

"blasting zone"

"ampun.."

"blasting zone"

"tolongggg"

"blasting zone"

"aahhhhhhhh

"blasting zone"

setelah 10 kali pemukulan naga itu akhirnya mati dan Chan er yg menyaksikan dari kejauhan menutup mulutnya sambil memeluk dadanya dengan wajah ngeri.

"Nero kamu benar benar menggertak, bahkan kelas emperor kamu buat menangis" kata Jasmin dari dalam manik

"jangankan kelas emperor, kelas yg lebih tinggi dari ini berteriak di hadapan senjata Nero"

"apa maksudmu"

"tidak lupakan saja, ayo kita ke goa itu untuk istirahat"

_______________

saat itu di dalam goa seperti cerita aslinya saya mendapatkan warisan dragon God, setelah lebih dari dua saya akhirnya lulus dari ujian dragon God dan mendapatkan 6 tetes darah dragon God.

saat memurnikan darah tersebut, saya meminta istriku yg ada di dunia inti membuat latihan kultivasi ganda dari semua latihan yg di kumpulkan dari berbagai dunia dan dunia ini.

setelah 7 hari memurnikan darah dragon God, basis kultivasi meningkat ke LV 5 mistik bumi tahap 1 dan saat itu dragon God juga memberikan warisan dragon spirit padaku karena telah memasuki mistik bumi.

"Nero apa kita akan kembali sekarang"

"masih ada seminggu, masih banyak waktu, bagaimana kalo kita latihan bersama, Nero memiliki latihan yg bisa kita praktekan bersama, coba lihat" saat itu saya mentransfer latihan ganda pada Jasmin

"apa latihan yg begitu jahat ini, tapi demi meningkatkan kekuatanmu dan membantu Jasmin membentuk tubuh Jasmin dengan cepat, Jasmin akan membantu latihan mu"

"ok mari kita mulai"

satu hari berlalu

"jangan berhenti, latihan ini benar benar efektif, Jasmin sangat menikmatinya, maksudnya Jasmin senang melihat kultivasi mu meningkat 2 tahap dalam satu hari"

"Nero juga sangat senang, lubang Jasmin benar nanar nikmat"

"kalo begitu tusuk lebih keras, gunakan kekuatan Nero"

hanya dalam satu hari kultivasi menjadi mistik bumi tahap 3.

di hari kelima

"Nero, jasmin akan keluar, cepat tusuk lebih keras, hancur kan lubang Jasmin, cepat cepat masukan susu mu lagi, lubang Jasmin hanya untuk susu Nero, mmmmmm aaaahhhhh"

ini sudah hari kelima, dengan bantuan pil pemulihan akhirnya bisa bertahan menghadapi kegilaan Jasmin dan tingkat kultivasi juga berada di mistik bumi tahap 9.

"Nero kamu harus berjanji kita tidak akan pernah berpisah"

"Nero berjanji, kita akan tetap bersama Jasmin selamanya"

"Jasmin sangat mencintai Nero, Jasmin hanya ingin Nero membuatkan tubuh dengan cepat"

"Jasmin harus bersabar, Nero akan berusaha sebaik mungkin, ayo Jasmin kembali dulu manik, Nero akan kembali ke blue wind"

"mm"

___________________

setelah bersih bersih saya keluar dari goa dan melihat Chan er yg menunggu di sana

"kenapa kamu disini" kataku dengan santai

"kenapa aku tidak boleh disini"

"terserah, aku akan kembali, jika kamu ingin ikut pegang tanganku, jika tidak jangan salahkan aku karena meninggalkanmu" kataku sambil mengulurkan tangan ku tapi dia hanya menatapku tanpa mengulurkan tangannya, setelah beberapa detik saya langsung menghilang di bawah tatapan kaget nya.

Chapitre suivant