webnovel

Chapter 176 : Ujian Sekolah (1)

Radithya menutup buku mata pelajaran Sejarah sembari menghela napasnya dengan pasrah. "Jujur, gue mau nangis," ucap pria itu dengan nada memelas.

Moezza memutarkan bola matanya dengan malas. Sudah kesekian kalinya pada pagi ini, pria itu mengeluh ingin menangis. "Nangis aja lah! Berisik banget lo kampret. Ganggu aja," sahut Moezza emosi.

Lareina terkekeh sembari menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah sepupu prianya. "Tenang aja kenapa sih? Lo belum UN, belum SBMPTN aja udah meriang. Chill aja," ujar Lareina memberikan saran.

"Chall, chill, chall, chill, gue gak bisa chill woy!" seru Radithya emosi. "Kemarin aja gue nge blank sampe gak bisa mikir. Gak tau deh nasib ujian Matematik ague," lanjut Radithya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant