webnovel

Dia Takut Gelap

Marline sedang sibuk di dapur untuk membuat bubur. Dia juga membuatkan sarapan dan segelas kopi untuk putranya. Dia tahu Max pasti belum sarapan, putranya bukan tipe yang suka masuk ke dalam dapur.

Max sedang membawa Aleandra dalam gendongannya saat itu karena dia ingin membawa Aleandra ke dalam kamarnya. Setidaknya di dalam kamarnya ada pemanas ruangan sehingga Aleandra tidak kedinginan.

Aleandra tidur dengan pulas, dia tidak tahu jika dia sudah berbaring di ranjang Maximus saat itu. Selimut di tarik, pemanas ruangan dinyalakan. Max menunduk dan memberikan sebuah ciuman di dahi Aleandra sebelum dia keluar dari kamarnya.

Dapur adalah tujuannya karena ibunya ada di sana. Max menarik kursi saat ibunya sedang mengaduk bubur yang ada di panci.

"Bagaimana keadaannya, Max?" Marlyn melirik putranya sejenak dan setelah itu dia kembali mengaduk buburnya.

"Aku sudah membawanya ke kamarku," Max mengambil gelas kopi dan menyeruput isinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant