webnovel

Jangan Lupakan Aku

Zuki membawa Angga ke rumah sakit, dia tidak membiarkan Angga begitu saja terluka, walaupun sedikit, tapi tetap harus di obati.

"Zuki, kenapa bisa terjadi baku tembak seperti itu, siapa mereka Zuki?" tanya Nena kepada Zuki yang saat ini tengah memegang Angga yang pingsan agar nyaman selama perjalanan ke rumah sakit.

"Aku juga belum bisa pastikan mereka siapa, yang aku tahu mereka itu orang yang tidak tahu diri, orang yang benar-benar membuat aku ingin menembak mereka kembali," jawab Zuki dengan wajahnya yang sangat terlihat menakutkan.

"Sudah, jangan kalian sampai blablas, ingat satu hal, kalian harus bisa kendalikan diri kalian, jangan sampai dia menyerang kalian jika kalian tidak bisa kendalikan diri kalian, paham kalian!" tegas Pak Rudy kepada Zuki yang amarah Zuki sudah tidak lagi terbendung.

Dengan tenang pak Rudy menasehati Zuki yang dia paham karena jiwa muda Zuki beda dengan dirinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant